17 January 2025

PUSTAKALEWI NEWS

Progresif dalam Pemikiran, Pluralis dalam Pemberitaan

Soal Pertemuan dengan PAN, Megawati: Secara Politik Sudah Banyak Kesamaan

10 / 100
WhatsApp Image 2023 06 03 at 16.49.22 e1685789390765

Jakarta – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri mengatakan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan banyak membicarakan kesamaan visi dan misi dari kedua pihak atas berbagai isu.

Presiden Kelima RI itu mengatakan meski belum sah menjalin kerja sama politik, tapi pembicaraan kedua pihak menemukan kesepakatan bersama.

“Karena ini bertamunya baru satu kali, meskipun sudah ada kalau di politik itu prinsip-prinsip politik yang kalau dilihat tadi kesamaannya, sudah sangat-sangat sama. Jadi, tinggal nanti yang tadi juga ada kesepakatan karena tentu akan tertuangkan masalah proses, teknis,” beber Megawati dalam konferensi pers setelah pertemuan tertutup di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023).

Di PDIP, lanjut Megawati, terdapat dua tim, yaitu Tim Pemenangan Ganjar Pranowo yang dipimpin Puan Maharani dan Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan yang diketuai Ahmad Basarah.

Megawati memerintahkan Puan untuk menjalin komunikasi sekaligus berkunjung ke Kantor DPP PAN untuk menindaklanjuti pertemuan pertama ini. “Jadi, nanti akan ada hari dari kami akan berkunjung ke DPP PAN,” sebutnya.

Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi (BRIN) ini juga menyatakan prinsipnya dirinya ingin memenangkan PDIP di Pemilu sebagai amanah Kongres Partai. “Saya sebagai kader dan petugas partai mendapatkan tugas untuk dalam rangka pemilu ini memenangkan yang namanya PDI Perjuangan,” tandas Megawati

Di sisi lain, dalam konteks Pancasila, dirinya juga terbuka menjalin kerja sama dengan partai politik sebanyak-banyaknya dengan dasar yang kuat.

“Prinsip-prinsip politik harus sama bahwa kita harus sesuai dengan ideologi negara yaitu Pancasila, sehingga tentunya hal seperti itulah yang bisa menautkan kita sebagai sesama warga bangsa, dan juga dari sisi kebangsaan kita,” jelasnya.

Putri Proklamator RI Soekarno itu juga mengingatkan sistem bernegara Indonesia bukan parlementer, melainkan presidential. Megawati juga menginginkan semua partai politik yang bekerja sama dengan PDIP mengikuti aturan-aturan dari sistem tersebut.

“Kalau ditanyakan lagi tadi, apa tujuannya? Tujuannya, ya, untuk itu, kita ini karena kan sudah tahu saya selalu ngomong ideologi Pancasila, lalu ada UUD 1945, lalu cara melaksanakannya itu bergotong royong, itu sebetulnya adalah betul-betul hakikat kita sebagai bangsa,” kata Megawati.

Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, pertemuan dengan PDI Perjuangan akan ada lanjutannya. Yakni akan membahas sesuai mekanisme partainya terkait hasil pertemuan di Kantor DPP PDIP.

“Pertama sekali lagi, ini pertemuan pertama kami yang penuh persaudaraan, persahabatan, saling pengertian. Tapi ini kan pertemuan pertama, setelah ini sebagaimana tiap partai politik ada mekanismenya, tentu kami akan rapat, akan membahas. Nanti daerah-daerah kami undang bagaimana selanjutnya,” kata Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan.

Menurut dia, PDIP telah membentuk dua tim yang dikomandoi oleh Puan Maharani dan Ahmad Basarah. Sehingga, komunikasi akan dilanjutkan dengan kedua tim tersebut.

“Habis itu, Mbak Mega sudah ada tim juga kan. Nanti soal-soal setelah kami rapat, tentu kami akan komunikasi dengan tim yang sudah dibentuk oleh PDI Perjuangan yang dibentuk oleh Ibu Puan dan punya sayap satu lagi, yaitu sayapnya mengenai relawan,” jelas Zulhas.

Dalam hal ini, awak media menanyakan soal nasib Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yang kemudian dijelaskan oleh Zulhas bahwa kehadirannya ke PDIP sudah dikomunikasikan.

“Bagaimana keadaan KIB sekarang? Masih walaupun dua masih sama, yang satu mimpinya sudah PDI Perjuangan. Nanti kalau bareng-bareng jadi sama, kalau beda baru nanti akan ada pembicaraan final seperti apa, ini belum ada. Walaupun istilah Yoga (Waketum PAN Viva Yoga) itu KIB, koalisi tapi mimpinya mulai agak beda-beda. Tapi masih,” ungkapnya. Info/red

10 / 100