11 December 2024

PUSTAKALEWI NEWS

Progresif dalam Pemikiran, Pluralis dalam Pemberitaan

Keindahan Nepal Van Java, Tempat Favorit Gowes Gubernur Ganjar Pranowo

9 / 100
IMG 20230601 WA0123 1024x579 1 800x445 1

Surabaya – Nepal Van Java, wisata berlatar keindahan pedesaan Gunung Sumbing di Dusun Butuh Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, ini, tak hanya memikat wisatawan domestik, tapi juga menjadi sorotan wisata asing.

Kesejukan udara dan rumah-rumah penduduk yang bertumpuk khas perumahan di negeri Nepal, menjadi suguhan menarik di tempat ini.

Apalagi, rumah-rumah itu tampak warna-warni, menambah daya tarik wisatawan yang berkunjung.

Di balik pemukiman berkonsep pelangi itu, tersimpan cerita bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang beberapa kali gowes di sana.

Hingga pada 2021, Ganjar menyumbangkan dua ton cat untuk mempercantik Nepal Van Java.

“Pak Ganjar sering gowes ke sini, dan terakhir di acara Tour de Borobudur November 2021. Setelah itu, beliau menyumbang dua ton cat, untuk mewarnai rumah-rumah,” ujar Setiyoko, salah seorang pengelola Wisata Nepal Van Java, Kamis (1/6/2023).

Menurutnya, bantuan Ganjar sangat bermanfaat untuk pengembangan wisata di dusunnya tersebut.

Selain terlihat bersih dan rapi, cat warna-warni itu mampu menjadi magnet bagi wisatawan.

“Sangat bermanfaat. Karena kondisi cat sebelumnya sudah luntur, jadi bantuan dari Pak Ganjar sangat bermanfaat,” paparnya.

Perhatian Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut tidak berhenti sampai di situ. Pada 2022, Desa Temanggung mendapat bantuan keuangan dari Gubernur senilai Rp500 juta.

“Bantuan Gubernur itu dibikin untuk pengadaan tiga unit jip, menambah wahana bagi wisatawan,” tuturnya.

Yoko menambahkan, kemajuan wisata di Dusun Butuh membuat perekonomian warga setempat meningkat. Bahkan, rata-rata dalam satu bulan perputaran uang mencapai Rp400 juta.

“Wisata di sini membuka peluang bagi warga setempat. Ada yang jualan, ojek wisata, ojek pendakian, parkir, dan sebagainya, termasuk tiket masuk. Jadi, warga semakin sejahtera. Dulunya hanya bertani, sekarang dapat tambahan penghasilan dari wisata,” ungkapnya.

Salah satu pengunjung asal Jakarta, Tina menuturkan, ketertarikannya datang ke Nepal Van Java karena viral di media sosial.

“Tempatnya bagus dan keren. Saya tahu tempat ini dari media sosial,” ujarnya.

Selain indah, warga Dusun Butuh sangat ramah dan baik kepada para wisatawan.

“Warganya ramah, tukang ojeknya juga baik-baik,” tandasnya. Info/red

9 / 100