
Pustakalewi.com – Perayaan Tahun Baru Imlek yang akan jatuh pada 22 Januari 2023 menuai berkah terhadap sejumlah pihak salah satunya para perajin lampion yang ada di Kota Solo, Jawa Tengah.
Lampion yang terbuat dari kertas yang umumnya berwarna merah dan digunakan sebagai dekorasi merupakan lambang kebahagiaan dan kehangatan, kini mulai diburu oleh sejumlah warga dan pengelola tempat usaha guna memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek.
Sebuah lampion umumnya dijual mulai kisaran harga Rp25 ribu hingga mencapai ratusan ribu, semuanya tergantung dari ukuran dan variasi bahan yang digunakan.
Salah seorang perajin bernama Marbeno mengatakan jelang perayaan Imlek terjadi peningkatan jumlah pesanan lampion.
“Pesanan yang kami terima tidak hanya dari warga sekitar bahkan dari sejumlah kota besar seperti Jakarta, Bali dan Lombok,” ujar Marbeno.
Marbeno mengaku walaupun banyak pesanan yang datang namun tidak akan menaikkan harga jual lampion, sebaliknya akan mematok harga semurah mungkin agar perayaan Imlek pada tahun ini bisa menjadi lebih meriah. Info/red
Berita Lainnya
Jasa Marga teken MoU dengan Jasa Raharja
Akibat Konflik Timur Tengah Harga BBM Non Subsidi SPBU BUMN Hingga Swasta Naik Per 7 Juli
Strategi Investasi Properti Iwan Sunito, Urban Chess dan 1.000 Mitra