Banyuwangi – Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono mendorong adanya penambahan dermaga di penyeberangan lintas Ketapang – Gilimanuk.
Hal itu menurutnya perlu dilakukan untuk meningkatkan mobilitas penyeberangan seiring adanya jalur tol hingga ke Banyuwangi di masa mendatang.
“Ini pasti akan terjadi lonjakan kendaraan yang luar biasa. Ini harus diantisipasi sekarang, kalau gak kita akan overload,” kata Haryo saat meninjau aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Ketapang, Selasa (1/7).
Politisi Partai Gerindra ini menyebut, sejauh ini lalu lintas penyeberangan lancar tidak terjadi antrean panjang. Dari sisi load factor juga aman, sekitar 70 persen.
Namun menurutnya persentase itu sudah menjadi peringatan perlunya penambahan dermaga. Sebab dari jumlah kapal, di penyeberangan Ketapang – Gilimanuk jumlahnya sudah banyak. Tapi yang beroperasi hanya 35 persen dari jumlah total.
“Kalau kapal sudah berlebih dermaganya yang kurang. Jadi ini yang perlu diperhatikan untuk penambahan minimal satu maksimal bisa dua atau tiga pasang dermaga di sisi Ketapang dan Gilimanuk,” tegasnya.
Apalagi, lanjut dia, ketika tol probowangi sudah beroperasi. Dimungkinkan akan terjadi lonjakan kendaraan yang luar biasa. Sehingga perlu antisipasi.
“Ini pasti akan terjadi lonjakan yang luar biasa. Ini harus diantisipasi sekarang, kalau gak kita akan overload,” ujarnya.
Dia juga berharap adanya perluasan bufferzone di sekitar pelabuhan Ketapang untuk memperlancar lalu lintas penyeberangan. Menurutnya, Pemrov Jawa Timur telah merencanakan fly over dari bufferzone Bulusan ke Pelabuhan Ketapang.
Menurutnya, jika masyarakat di bantaran sungai antara buferzone Bulusan dan Pelabuhan Ketapang bisa direlokasi maka tidak perlu dibangun jembatan fly over.
“Tidak perlu membangun fly over, tapi cukup menggunakan jembatan yang ada di darat,” pungkasnya.info/red
Berita Lainnya
Capacity Building Bank Indonesia Bagi Awak Media se-Jawa Timur
Danamon Rayakan HUT ke-69, Pusat Sinergi Keuangan MUFG di Indonesia
Bupati Kediri Kawal Kebutuhan Pupuk Untuk Petani Tebu