Surabaya – More That Jazzart Java Tour 2024 telah tiba di kota ketiga Surabaya akhir pekan ini (14/6/2024).
Acara ini menyajikan nuansa tersendiri bagi penikmat musik jazz. Bermain di Surabaya, More That Jazzart menggabungkan antara musik jazz dengan wayang orang dan ludruk khas Surabaya.
Founder More That Jazzart Iman Setiawan menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya mengenai showcase dari musik Jazz saja, tetapi juga menyajikan esensi dari perpaduan musik Jazz dan aktivitas berseni itu sendiri.
“Sehingga, art performance juga menjadi additional value yang akan selalu dibawa dan dikedepankan,” ucapnya, Sabtu (15/6/2024).
Lebih lanjut, Iman menyebut konsep perpaduan musim jazz dan seni lain memang yang mendasari konsep More Than Jazz Art tercipta.
“Semoga dengan meluasnya event More Than jazz Art yang sebelumnya hanya di Jogja, jazz tidak lagi menjadi musik yang segmented tetapi bisa dinikmati semua range umur,” ucapnya.
Gelaran di Surabaya menghadirkan Dames Nababan, FjazzC featuring Andi Bayou, Livy Laurens, Sweet Swingnoff, dan Caravan Quintet.
“Kami juga menggabungkan musik jazz dengan wayang orang yang jika digabungkan lebih bagus,” beber Iman.
Sedangkan, Yulia Maria selaku Director of Marketing Communications Artotel Group mengaku gelaran konser musik jazz ini menjadi salah satu rangkaian pariwisata yang pihaknya tawarkan.
“Pariwisata tidak hanya selalu menginap di hotel tapi gelaran musik ini juga menjadi salah satu kegiatan yang Artotel group tawarkan,” jelas Yulia.
Sementara itu, General Manager Artotel TS Suite Surabaya Teddy Patrick menjelaskan, Artotel yang memiliki konsep mewadahi seniman untuk berkreasi. Dia yakin adanya More That Jazzart ini sangat menarik bagi masyarakat.
Ke depannya kami Artotes TS Suite Surabaya akan membuat konsep jazz di Surabaya,” ucapnya.
Teddy mengakui kota Surabaya gudangnya banyak musisi jazz yang cukup bagus dan dikenal cukup luas pecinta musik jazz. “Kami ingin masyarakat bisa merasakan musik jazz yang kami sediakan,” bebernya.
More That Jazzart java tour 2024 ini disambut baik pecinta musik jazz di Surabaya. Hal ini disampaikan Monica yang mengaku senang adanya penampilan dari jazz dan wayang orang. “Apalagi yang diceritakan di wayang orang itu rama dan sinta yang membuat yang menonton lebih mellow,” terangnya. Info/red
Berita Lainnya
Grand Swiss-Belhotel Darmo Rayakan Peringatan Hari Disabilitas Internasional Bersama Yayasan Anak Terang Ceria
Sheraton Surabaya Hotel & Towers Rayakan Kemeriahan Natal
Libur Nataru 2024/2025, KAI Daop 8 Surabaya Operasikan 8 KA Tambahan