20 March 2025

PUSTAKALEWI NEWS

Progresif dalam Pemikiran, Pluralis dalam Pemberitaan

Tahun 2023 Jatim Optimis Ekonomi Bangkit

15 / 100
djp jatim

Surabaya,pustakalewi.com – Perwakilan Kementerian Keuangan Jawa Timur menyelenggarakan Seminar Outlook Perekonomian Jawa Timur Tahun 2023 yang membahas mengenai perekonomian Jawa Timur.

Narasumber Seminar Outlook Perekonomian Jawa Timur Tahun 2023 terdiri dari Dadang Hardiwan Kepala Badan Pusat Statistik Jawa Timur, Budi Hanoto Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Bambang Mukti Riyadi Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional IV Jawa Timur, dan Taukhid Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur.

John L. Hutagaol menegaskan tujuan Seminar Outlook Perekonomian Jawa Timur Tahun 2023 untuk memberikan prakiraan kondisi ekonomi Jawa Timur tahun 2023, referensi dalam merumuskan strategi implementasi kebijakan bagi pemerintah daerah dan kementerian/lembaga.

Sebagai masukan bagi dunia usaha dalam pertimbangan pengambilan keputusan usaha dan investasi, bahan pertimbangan bagi dunia akademisi untuk melakukan kajian maupun penelitian lebih lanjut di bidang ekonomi regional,

Serta membangun tali silahturahmi antara pemerintah daerah, kementerian/lembaga, dunia usaha, akademisi dan profesi serta stakeholder lainnya yang peduli dengan pembangunan ekonomi Jawa Timur yang berkelanjutan.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak optimis dengan perekonomian Jawa Timur di tahun 2023.

Optimisme ini didukung oleh fakta bahwa Jawa Timur merupakan lumbung pangan nasional, koperasi dan UMKM sebagai backbone ekonomi Jawa Timur, realisasi misi dagang yang meningkat, serta ekonomi di beberapa wilayah pulih lebih cepat.

Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia mengingatkan agar tetap waspada meski ada tren positif dari perekomian Jawa Timur karena risiko ketidakpastian masih tinggi.

Dadang Hardiwan Kepala Badan Pusat Statistik Jawa Timur menyampaikan dunia bersiap menghadapi tantangan ekonomi global, inflasi dan ketidakpastian. Proyeksi pertumbuhan ekonomi terkoreksi ke bawah sementara perkiraan inflasi terkoreksi ke atas.

Hal yang menggembirakan ekonomi Jawa Timur tumbuh impresif, secara kumulatif tumbuh 5,53% lebih tinggi di atas pertumbuhan ekonomi nasional 5,40%.

Kinerja pertumbuhan leading sector ditandai dengan peningkatan volume perdagangan mobil dan motor yang signifikan diiringi pulihnya kinerja sektor barang serta tumbuhnya impor mendorong akselerasi perdagangan.

Budi Hanoto Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur menyampaikan empat kunci faktor pendorong perekonomian di Jawa Timur antara lain penguatan ekspor manufaktur, perluasan digitalisasi, meningkatkan inklusivitas ekonomi melalui pengembangan UMKM, ekonomi syariah, dan pariwisata serta penguatan lumbung pangan nusantara menjaga gejolak pangan yang lebih tinggi.

Bambang Mukti Riyadi Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional IV Jawa Timur menyampaikan stabilitas sektor jasa keuangan di Jawa Timur masih terjaga, terlihat dari kecukupan modal terjaga di atas threshold, kecukupan likuiditas untuk antisipasi kebutuhan masyarakat dan risiko kredit termitigasi dengan baik.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur Taukhid menyampaikan secara keseluruhan alokasi transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) terealisasi sampai dengan November 2022 sebesar 96,90% atau Rp73,37 triliun dari alokasi pagu.

Capaian realisasi tercatat pada Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 98,84% dari alokasi pagu atau Rp37,04 triliun. Persentase realisasi penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sampai dengan November 2022 mencapai 70,13%. info/red

15 / 100