10 December 2024

PUSTAKALEWI NEWS

Progresif dalam Pemikiran, Pluralis dalam Pemberitaan

RSJ Menur Rebranding untuk Layanan Prima Masyarakat

RSJ Menur rebrand

Surabaya – Angin segar berhembus di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur. Sejak 2023, rumah sakit ini tidak hanya membuka layanan umum, tetapi juga membangun gedung terintegrasi setinggi empat lantai dengan fasilitas yang modern dan lengkap. Dalam upaya untuk menghadapi tantangan dan persaingan dalam pelayanan prima kepada masyarakat, RSJ Menur akan melakukan rebranding dan berganti nama.

“Proses pergantian nama ini sedang kami urus di Kementerian Hukum dan HAM serta Kementerian Kesehatan. Doakan saja agar semuanya lancar dan kita bisa segera beroperasi dengan lebih cepat,” tegas Direktur Utama RSJ Menur, drg. Vitria Dewi, MSi, dalam acara Forum Komunikasi Publik di Graha Menur pada Jumat (27/6/2024). Acara tersebut dihadiri oleh para pemangku kepentingan rumah sakit, warga, dan akademisi medis.

Menurut alumnus Universitas Airlangga Surabaya itu, pergantian nama dilakukan sebagai respons terhadap perkembangan yang terjadi dan fasilitas pelayanan yang terus meningkat. Meski begitu, rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang berdiri sejak 1974 ini tetap menjadi spesialis dalam pelayanan kesehatan jiwa. “RSJ ini sering terstigma sebagai tempat untuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), sehingga setiap pasien yang datang merasa malu karena ikut terstigma,” ujar ibu tiga anak itu dengan tertawa.

Diharapkan, perubahan nama yang diikuti dengan peningkatan pelayanan dan fasilitas ini akan mampu memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Saat ini, RSJ Menur memiliki berbagai fasilitas, termasuk layanan rawat jalan, rawat inap, layanan gawat darurat, pemeriksaan kesehatan atau medical checkup, layanan psikologi, layanan kesehatan jiwa anak dan remaja, serta layanan rehabilitasi dan instalasi rehabilitasi napza.

RSJ Menur juga memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam pelayanannya. Salah satunya adalah kemudahan dalam mendaftar antrean secara online melalui aplikasi RSJ Menur Online yang tersedia di Play Store. “Sekarang tidak perlu antre lama-lama, bisa lewat handphone dari rumah untuk mendaftar. Dari pendaftaran tersebut akan terintegrasi dengan dokter yang menangani, farmasi yang menyediakan obat, sampai pelayanan kamar jika rawat inap, hingga pasien pulang tinggal membayar,” jelas drg. Vitria Dewi dengan senyuman ramah.

Dalam memberikan pelayanan, baik yang umum maupun yang melalui BPJS, RSJ Menur berkomitmen untuk selalu hadir ketika masyarakat membutuhkan bantuan kesehatan. “Kami tekankan kepada seluruh staf RSJ Menur untuk tidak pernah menolak pasien,” tandasnya.

Komentar positif datang dari Jamaludin, seorang akademisi dari Stikes Yayasan dr Soetomo. Ia mengakui bahwa sejak drg. Vitria Dewi, MSi, memimpin RSJ Menur, terjadi revolusi perbaikan yang luar biasa. “Tidak hanya bangunan-bangunan baru yang muncul, tetapi juga pelayanannya sangat jauh berbeda. Saat ini, RSJ Menur layak mendapatkan jempol sepuluh,” ujarnya.

Dengan upaya rebranding dan peningkatan layanan ini, RSJ Menur diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pelayanan kesehatan jiwa di Jawa Timur dan sekitarnya. info/red