Surabaya – Hotel Management PCU (Petra Christian University) dan APKRINDO (Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia) berkolaborasi menggelar kegiatan bertajuk End-of Year Gathering: Embracing 2024, pada Rabu, 6 Desember 2023, pukul 09.00-15.00 WIB di Amphiteater Gedung Q kampus PCU.
Perkiraan tren bisnis kuliner yang dapat diantisipasi pada tahun 2024, sangat penting baik para pebisnis kuliner maupun institusi pendidikan khususnya yang bergerak di bidang kuliner seperti Hotel Management PCU.
“Pentingnya branding dan tren di sosial media. Juga pemahaman bahwa ada perubahan dalam preferensi konsumen khususnya gen Z, inovasi produk. Hingga bagaimana strategi pemasaran dalam industri kuliner,” kata Deborah C. Widjaja, S.S., M.S.M., Ph. D., selaku Head of Hotel Management PCU.
Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi seminar. Sesi pertama yang diberi judul “Reading the Future: Culinary Business Projections for 2024”.
Selama 45 menit, Astrid Bella, Senior Creative Social Bread – Social Media Agency membahas prediksi strategi branding di social media yang efektif untuk tahun 2024.
Dilanjutkan seminar kedua pada pukul 11.00 WIB dibawakan oleh Deborah dari Hotel Management PCU.
Mengangkat tema tentang “Generation Z Unwrapped: Dive into Their World”. Deborah merinci, pemaparannya merupakan awal atau pengenalan terhadap topik penelitian dari PCU.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini para peserta akan dapat memahami bagaimana perkembangan generasi Z dapat memengaruhi budaya, teknologi, dan tuntutan bisnis khususnya di restoran”, rinci Deborah.
Kegiatan ini dihadiri banyak kalangan mulai dari pemilik restoran, kafe, supplier atau vendor hingga dosen PCU.
Apkrindo dengan Hotel Management PCU telah menjalin kerja sama mulai tahun lalu. Banyak kolaborasi yang telah dilakukan.
Diantaranya peluang magang dan rekrutment bagi mahasiswa Hotel Management di komunitas Apkrindo sehingga bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja.
Sementara itu rencananya Hotel Management PCU memberikan wawasan berharga kepada pelaku bisnis kuliner melalui riset-riset yang mereka lakukan, menjawab berbagai tantangan di industri, seperti perubahan perilaku generasi Z baik dari segi konsumen maupun karyawan yang berdampak pada tingkat loyalitas.
“Dengan informasi ini, diharapkan pelaku bisnis kuliner dapat mengembangkan strategi dan taktik bisnis yang lebih efektif”, tutup Deborah. Info/red
Berita Lainnya
OJK Dorong Penguatan BPR dan BPRS Jawa Timur
Kolaborasi Telin dan Citra Connect Perkuat Ekonomi Digital Indonesia
KPPU Dorong BUMN Ikuti Program Kepatuhan Persaingan Usaha