Surabaya – /Konjen Tiongkok di Surabaya, Xu Yong, melakukan kunjungan ke Graha Kadin Jawa Timur, Selasa (7/5/2024) kemarin.
Xu Yong mengungkapkan keinginan Tiongkok untuk lebih memperkuat kerjasama di bidang ekonomi dengan pelaku usaha di Jatim.
Tiga bulan terakhir, ekonomi Tiongkok tumbuh sebesar 5.3%. Xu Yong berharap pengusaha Jatim berkunjung ke Tiongkok dan mengikuti pameran di sana.
“Kami juga berharap, Kadin bisa membantu pengusaha Tiongkok yang ingin berinvestasi dan menanamkan modalnya di sini,” ujarnya.
Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto sangat antusias dan mendorong pelaku usaha Jatim untuk masuk ke pasar Tiongkok dengan mengikuti pameran yang akan diadakan Pemerintah RRT.
Hal ini guna memperbesar angka ekspor Jatim ke Tiongkok, karena sejauh ini neraca perdagangan antara Jatim dengan Tiongkok selalu mengalami devisit.
Data Badan Pusat Statistik Jatim menunjukkan, realisasi ekspor Jatim ke Tiongkok pada 2024 misalnya, dari Januari hingga Maret ekspor Jatim ke Tiongkok mencapai 691,89 juta dollar AS naik dibanding tahun lalu pada periode yang sama sebesar 690,62 dollar AS.
Sementara impor Jatim dari Tiongkok pada periode yang sama di tahun ini mencapai 1,735 miliar dollar AS naik dibanding tahun lalu sebesar 1,407 miliar dollar AS.
Walaupun persaingan ketat, Adik optimistis pelaku usaha Jatim akan mampu bersaing.
Selain peningkatan kerjasama perdagangan, Kadin Jatim juga berharap ada kerjasama khusus terkait peningkatan sumber daya manusia atau SDM.
Tiongkok tertarik berinvestasi di sektor hilirisasi sumber daya alam, pengolahan tembaga, manufaktur, solar cell dan agrobisnis. Info/red
Berita Lainnya
BI Bagikan Strategi Guna Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan di Jatim
Teman UMKM Smartfren Dukung Usaha Lokal Surabaya & Bojonegoro Naik Kelas Melalui Literasi Digital
Pasar Properti Residensial Melemah di 2025, Iwan Sunito Sebut Konsep Resorts Jadi Alternatif