Surabaya – Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan awal pekan ini terpantau menguat.
Mengacu data Bloomberg, Senin, 12 Februari 2024, rupiah menguat 22,5 poin atau 0,14 persen menjadi Rp15.612,5 per USD.
Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah menguat 20 poin atau 0,12 persen menjadi Rp15.609 per USD. Pada penutupan perdagangan kemarin, rupiah ditutup ke level Rp15.629 per USD.
Rupiah diperkirakan akan bergerak pada level Rp15.599 per USD hingga Rp15.680 per USD.
Gerak rupiah cenderung fluktuatif
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pada perdagangan hari ini rupiah akan cenderung berfluktuatif namun akan ditutup menguat direntang Rp15.600-Rp15.670 per USD.
Mendekati waktu pemilu posisi rupiah terhadap mengalami penguatan. Indeks dolar terpantau melemah di akhir perdagangan pekan lalu yaitu pada Rabu, 7 Februari 2024 akibat sentimen suku bunga.
Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan pada hari Selasa bahwa jika perekonomian AS berjalan sesuai ekspektasinya, hal ini dapat membuka pintu bagi penurunan suku bunga.
Namun Mester mengatakan dia belum siap memberikan waktu untuk kebijakan yang lebih mudah di tengah ketidakpastian inflasi yang sedang berlangsung. info/red
Berita Lainnya
Mulai 1 Februari KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Grafik Perjalanan Kereta Api 2025
Bank Indonesia Turunkan BI Rate jadi 5,75%
Pasar Modal Indonesia Tanam 1500 Pohon di Malang