11 December 2024

PUSTAKALEWI NEWS

Progresif dalam Pemikiran, Pluralis dalam Pemberitaan

Javanese Diaspora Event Jadi Ajang Promosi Pariwisata Ponorogo di Luar Negeri

9 / 100
1000055610

Ponorogo – Acara Javanese Diaspora Event melibatkan 239 orang keturunan Jawa dari Malaysia, Belanda, Suriname, Singapura, Kaledonia Baru, dan Amerika Serikat hadir ke Pendopo Agung Pemkab Ponorogo.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, usai menjamu para diaspora global menyampaikan acara seperti ini bisa menjadi sarana promosi destinasi pariwisata yang ada di Ponorogo.

“Saling berkolaborasi, bertukar informasi, sehingga pariwisata Ponorogo tersiar ke seluruh dunia,’’ kata Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Kamis (15/6/2023).

Kang Bupati Sugiri Sancoko menyampaikan, rombongan diaspora Jawa itu menginap semalam di Ponorogo.

Mereka melakukan kunjungan ke sejumlah tempat bersejarah. Di antaranya, Tegalsari yang terkenal dengan tokoh besar Kiai Ageng Muhammad Besari.

“Tentu juga harus menikmati kuliner khas Ponorogo,’’ jelasnya.

Kang Bupati menyerahkan cenderamata berupa sejumlah dadak merak lengkap dengan barongan kepada diaspora agar ketika ingin menyaksikan Reog Ponorogo dapat memainkannya sendiri. Juga diberikan tutorial singkat cara memainkan reog.

‘’Sehingga di mana ada orang Jawa, di situ ada Reog Ponorogo,’’ terangnya.

Sementara itu, Duta Besar Suriname untuk Indonesia, Erick Rahmat Moertabat, yang ikut dalam rombongan, merasa terharu mendapat sambutan istimewa ketika sampai di Ponorogo.

Dia kagum dengan pertunjukan Reog Ponorogo yang menyambut rombongan di depan Pendopo Agung. Apalagi, Erick Rahmat Moertabat sempat naik barongan.

‘’Saya merasa bangga,’’ ujar laki-laki keturunan Surabaya, Jogja, dan Sumedang tersebut.

Sebagai tambahan informasi, Javanese Diaspora Event ini berlangsung mulai 12 Juni hingga 18 Juni 2023. Rombongan yang terdiri 98 orang keturunan Jawa dari Malaysia, 56 dari Belanda, 18 dari Suriname, 27 dari Singapura, 35 dari Kaledonia Baru, dan 5 dari Amerika Serikat.

Mereka berkeliling ke sejumlah daerah di Indonesia. Yakni, Borobudur, Jogjakarta (Mataram), Surakarta (Mataram), Ponorogo, Trowulan di Mojokerto (Majapahit), serta Kota Surabaya. Info/red

9 / 100