
Yogayakarta – Tiga topik utama, Ekspansi Global, Inisiatif Keberlanjutan, dan Proyek yang Berdampak Baik bagi Sosial, menjadi bahasan utama dari forum media gathering inDrive, pemain global dalam industri ride-hailing.
Digelar di Yogyakarta pada 01 Desember 2024, media gathering ini terasa spesial karena kehadiran Egor Fedorov, Chief of Staff inDrive, Asya Vildt, Direktur Operasional dan Keberlanjutan inDrive, dan Andjelka Jankovic, Kepala Komunikasi Pemasaran Alternativa Project 2024,
Egor Fedorovhadir sebagai pembicara dengan memberikan pemaparan terkait pertumbuhan bisnis perusahaan yang mengesankan dan rencana masa depannya. Dalam presentasinya, Egor menyoroti ekspansi cepat inDrive ke 46 negara dan pencapaian lebih dari 240 juta unduhan aplikasi. Ia juga membahas rencana ekspansi strategis perusahaan untuk tahun 2025, dengan menekankan komitmen inDrive untuk memperluas layanannya lebih jauh.
Sedangkan Asya Vildt, mengatakan, “Di inDrive, kami yakin bahwa dampak yang sejati hanya dapat tercapai melalui kolaborasi dan inovasi. Program IMPACT kami dirancang untuk menciptakan perubahan positif yang nyata di kawasan APAC, menggabungkan pertumbuhan bisnis kami dengan praktik berkelanjutan yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.”
Andjelka Jankovic, Kepala Komunikasi Pemasaran Alternativa Project 2024, menyatakan, “Alternativa berkomitmen untuk memberdayakan individu dan organisasi dalam menciptakan perubahan sosial dan lingkungan yang positif. Melalui kolaborasi kami dengan inDrive, kami dapat memperluas jangkauan dan dampak kami, menjadikan keberlanjutan bagian integral dari ekosistem ride-hailing.”
Alternativa Film Project bertujuan untuk menginspirasi dan memberdayakan pembuat film, seniman, dan kreator dengan menyediakan platform bagi suara-suara dan cerita yang beragam, yang menyoroti isu sosial, inovasi, dan kreativitas. Alternativa Film Project adalah upaya budaya yang unik yang menghubungkan dunia film dengan misi lebih luas inDrive dalam tanggung jawab sosial dan keberlanjutan. Proyek ini berfokus pada mempromosikan inklusivitas, keberagaman, dan kesadaran lingkungan dalam industri perfilman global.
(Red)

Berita Lainnya
Menkeu Purbaya Bakal Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
Shopee–Tokopedia–Lazada Komit Tertibkan Penjualan Pakaian Bekas Impor
Transaksi Pakai QRIS di Bawah Rp500 Ribu Kini Bebas Biaya Layanan