Surabaya – Vesak Festival merupakan acara perayaan hari raya Tri Suci Waisak yang diadakan setiap tahun di area publik dalam bentuk pameran dan pagelaran seni, bertujuan memperkenalkan nilai-nilai universal Buddhis kepada masyarakat umum.
Acara ini diadakan Young Buddhist Association of Indonesia (YBAI) yang beranggotakan muda-mudi Buddhis dengan semangat menyebarkan kebajikan kepada semua kalangan tanpa membedakan suku, agama, ras, dan antar golongan.
Hal ini disampaikan Anthony Orodiputro selaku Ketua Panitia.
Vesak Festival tahun ini mengangkat tema “Mindful Leadership for Better Society”, dilaksanakan pada 22-26 Mei 2024 di Atrium Tunjungan Plaza 3 Surabaya.
Tema Mindful Leadership for Better Society menunjukkan semangat serta pengembangan sifat kepemimpinan yang sadar dan peduli terhadap setiap aspek kehidupan, sehingga para pemimpin dapat menentukan kebijakan dan melaksanakannya untuk menciptakan lingkungan yang harmonis.
Masih penjelasan Anthony Orodiputro, bahwa dalam Vesak Festival ini terdapat beberapa diorama yang bisa bergerak.
“Diorama utama Sang Buddha merawat Bhikkhu Tissa yang sedang sakit didampingi para Bhikkhu setinggi 6,05 meter ini akan memperoleh rekor MURI sebagai Rupang Buddha Bergerak Terbesar di Dalam Gedung,” terangnya.
Vesak Festival juga hadir perdana di Kota Jakarta pada tanggal 29 Mei-2 Juni 2024, di Mal Taman Anggrek.
“Kami harapkan acara ini membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia dan menjadi pemantik munculnya jiwa-jiwa pemimpin yang mindful,” ujar Anthony Orodiputro.
Ikhsan Sekda Kota Surabaya mengatakan adanya perayaan hari hari besar agama, salah satunya Waisak, menjadi sarana meningkatkan toleransi yang ada di kota surabaya.
“Kita sangat beruntung tinggal di Surabaya sebagai kota yang aman dan nyaman. Surabaya rumah yang besar bagi kita semua,” imbuhnya.
Stefiana mewakili Tunjungan Plaza mengaku sangat mendukung penyelenggaraan Vesak Festival yang setiap tahun dilakukan di tempatnya.
“Pengunjung mall bisa menyaksikan langsung dan mengetahui seperti apa ajaran Buddha itu,” ujarnya.
Supriyadi Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama RI mengapresiasi pelaksanaan Vesak Festival yang dimotori oleh Young Buddhist Association of Indonesia (YBAI).
YBAI merupakan organisasi Buddhis yang khusus mendalami perkembangan muda mudi Buddhis di Indonesia dengan keyakinan dalam misi Buddha, yaitu welas asih dan bertumbuh dalam kebebasan duniawi.
YBAI terus mempromosikan gaya hidup penuh kebajikan, welas asih, dan rasa bersyukur pada lingkungan sekitar.
Dalam pembukaan acara Vesak Festival, para hadirin menyanyikan Lagu Indonesia Raya dengan dirigen para siswa disabilitas.
Pada Vesak Festival kali ini diputar film yang diproduseri Bhante Jayamedho berjudul Hakiki, Life as A Buddhist Monk.
Pemutaran film ini perdana di Indonesia, diharapkan dapat menginspirasi seluruh pengunjung yang menyaksikan.
Vesak Festival dimeriahkan berbagai pertunjukan seni seperti Seni Karawitan Jawa Timur, Tarian Burung Enggang, Wayang Potehi, Atraksi Bian Lian, Barongsai, Wushu, Singing, Music Band, Kecapi hingga penampilan dari Vihara-Vihara di area Surabaya.
Vesak Festival juga menghadirkan berbagai rangkaian kegiatan interaktif. Di antaranya; workshop Kerajinan DIY Beads Charm bersama Vensa Muskitta, Modern Calligraphy bersama Shanty, Meditasi bersama Samanera Abhisarano dan Chinese Calligraphy bersama Nerissa Arviana.
Ada pula kegiatan buddhisme berupa Upacara Pindapatta, Puja Relik serta Sanghadana, hingga perayaan Waisak Upacara Pindapatta merupakan prosesi para Bhikkhu Sangha berjalan dan umat memberikan dana makanan dengan meletakkannya ke dalam patta (mangkok makan Bhikkhu).
Puja relik penghormatan kepada relik (sisa jasmani seseorang yang mencapai tingkat kesucian). Jumlah relik 17 yaitu relik Buddha beserta murid-muridnya.
Upacara Pindapatta dan puja relik dilakukan dalam berbagai aliran Buddhis Sanghadana adalah wujud dana atau pemberian umat kepada Bhikkhu Sangha yang telah menyelesaikan masa vassa.
Sanghadana pada Vesak Festival tahun ini sangat spesial, karena dihadiri oleh 11 Sangha yang merupakan anggota Sangha dari Sangha Theravada Indonesia (STI) dan Sangha Agung Indonesia (SAGIN).
Perayaan detik-detik Waisak pada tahun ini jatuh pada hari Kamis, 23 Mei 2024 pukul 20.52 WIB, di mana dilakukan prosesi meditasi menjelang dan setelah detik-detik Waisak.
Vesak Festival berkolaborasi dengan Johnny Salim Community (JSC) melakukan Community Social Responsibility (CSR) berupa donasi pakaian layak pakai.
Semua masyarakat dapat berpartisipasi dalam donasi pakaian layak pakai di lokasi acara. Hasil penjualan diberikan kepada kaum disabilitas, melalui Yayasan Peduli Kasih Anak Berkebutuhan Khusus dan Sehjira Indonesia.
Vesak Festival bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Kertarajasa, Mudita Center, Unit Kegiatan Kerohanian Buddha (UKKB) yang ada di Surabaya, Jakarta dan Anggrek Dhamma Sasana UKKB merupakan organisasi mahasiswa yang bergerak di bidang kerohanian Buddha.
Beberapa UKKB yang berpartisipasi diantaranya; Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Buddha Universitas Widya Kartika (UKMKB UWIKA), UKKB Universitas Airlangga, Tim Pembina Kerohanian Buddha Institut Teknologi Sepuluh Nopember (TPKB ITS), Universitas Ciputra Buddhist Community (UCBC), Mitra Uttama Buddhist Study Club, UKKB Universitas Surabaya, Kelompok Mahasiswa Buddhıs (KMB) Dhammavaddhana BINUS University, KMB Institut Pertanian Bogor, KMB Podomoro University, KMB Dhammasena Trisaktı, KMB Dhammamitta Universitas Bunda Mulia (UBM), KMB Vajra Buddhis Indonesia, KMB Viriya Dhamma Unika atma Jaya, KMB Pramudita London School of Public Relation (LSPR), KMB Universitas Indonesia, Perhimpunan Mahasiswa Buddhis Universitas Pancasila, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kerohanian Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya, KMB Dharmayana Untar. info/red
Berita Lainnya
Grand Inna Tunjungan Launching Social Function Packages dan Iftar Buffet Nostalgic Ramadhan
Gereja GBI EL SHADDAI Alami Longsor, Pemkot Surabaya Cepat Tangani
Harmoni Keberagaman menggelegar dalam Perayaan Merah Putih di Malang