20 March 2025

PUSTAKALEWI NEWS

Progresif dalam Pemikiran, Pluralis dalam Pemberitaan

UC Dukung UMKM dengan Menginisiasi Gerakan Ayo Jajan Panganan

9 / 100
IMG 20221218

Surabaya,pustakalewi.com – School of Business Management Ciputra Surabaya hari ini menggelar acara Launching Gerakan “Ayo Jajan Panganan” bersama UMKM binaan yang berasal dari 5 kecamatan yaitu Pakal, Sambi Kerep, Wiyung, Benowo, Lakarsantri. Kegiatan ini merupakan Program Insentif Pengabdian Masyarakat Yang Terintegrasi Dengan MBKM Berbasis Kinerja Iku Bagi PTS Tahun 2022 Dari Kemendikbud, berkolaborasi dengan Dinkopdag Pemkot Surabaya dan Paguyuban Cak dan Ning Surabaya.

“Kami pilih Sentra Wisata Kuliner Wiyung sebegai lokasi kegiatan siang ini. Kan ada kegiatan ini beragendakan Talkshow dan Wokshop dengan “Topik Strategi Pengembangan Bisnis Kuliner Melalui Digital” dengan menghadirkan 3 pembicara yang mumpuni yaitu konten creator, gigital marketer dang pelaku usaha bisnis kuliner” terang Aria Ganna Henryanto, SE., M.Sc., Dosen Universitas Ciputra dan penggagas gerakan Ayo Jajan Panganan.

Aria memaparkan bahwa spirit yang melandasi ide acara ini adalah menyasar pelaku UMKM yang dianggap sebagai pahlawan ekonomi dimana terbukti pada krisis tahun 1998 para pelaku UMKM yang tangguh menghadapi krisis moneter sehingga perekonomian Indonesia ada yang menopang. Oleh karena itu acara ini spesial dipersembahkan untuk para penggiat UMKM secara spesifik di bidang kuliner sebagai apresiasi sekaligus proteksi dari kemungkinan krisis ekonomi 2023 yang banyak diprediksi oleh lembaga-lembaga keuangan internasional.

“Kami bergerak dari 2 sisi yaitu sisi supply, memperlengkapi para pelaku UMKM untuk mampu berbisnis dengan memanfaatkan teknologi untuk mendorong bisnisnya lebih berkembang. Nah, kami daftarkan Produk UMKM ini di Google Business sehingga bisa lebih dikenal. Kemudian juga kita coaching penggunaan QRIS untuk memudahkan kegiatan transaksi,” terang Aria.

“Dari sisi demand kami mengambil inisiatif untuk menggelorakan kampanye “Ayo Jajan Panganan” agar permintaan domestik untuk UMKM dalam hal ini adalah produk kuliner terjaga, tidakmengalami penurunan bahkan harapannya justru permintaannya meningkat,’ imbuhnya.

Tidak kurang dari 22 tenant di Sentra Wisata Kuliner (SWK) Wiyung dan Jajar Tunggal, 5 Paguyuban UMKM wilayah Surabaya Barat plus (Lakarsantri, Sambikerep, Benowo, Pakal plus Wiyung) serta Ikatan Pengusaha Muslimah Indonsia (IPEMI) yang menjadi binaan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan hadir siang ini.

Edi salah satu pemilik tenant Iga Bakar Pak Edi menyampaikan bahwa sangat senang dengan pelatihan dari Universitas Ciputra dan berharap dengan kegiatan ini usaha kuliner yang ditekuni bisa semakin berkembang. Info/red

9 / 100