Pelajar Singapura belajar Entrepreneurship dan Budaya Indonesia di Surabaya

Surabaya – Sekolah Citra Berkat Surabaya menyambut kedatangan siswa dan staf dari Jurong Pioneer Junior College (JPJC) Singapura dalam rangka menjalin hubungan internasional dan meningkatkan pembelajaran lintas budaya dalam kunjungan selama tiga hari, mulai 18 hingga 20 November 2024.

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman tentang kewirausahaan (Entrepreneurship) dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia melalui interaksi langsung dengan siswa-siswi Sekolah Citra Berkat.

Hari Pertama: Belajar Entrepreneurship dan Budaya Indonesia

Kegiatan hari pertama dimulai dengan sesi Program of Entrepreneurship (PoE) yang menggunakan metode Design Thinking. Dalam sesi ini, mereka diajak untuk mengenali permasalahan di sekitar mereka, memikirkan solusi kreatif, dan menciptakan inovasi. Selain itu, siswa JPJC belajar langsung tentang budaya Indonesia, diantaranya musik angklung, gamelan, dan tari Remo. Yang menarik, semua materi budaya ini diajarkan langsung oleh siswa Sekolah Citra Berkat, menciptakan suasana kolaborasi yang dinamis dan mempererat hubungan antar siswa.

Hari Kedua: Menjelajahi Seni dan Sejarah Surabaya

Pada hari kedua para siswa mengunjungi Art Subs, tempat seni kontemporer yang menyajikan karya-karya khas Indonesia. Mereka juga diajak menjelajahi kawasan Kota Tua Surabaya untuk memahami sejarah kota yang sarat nilai budaya. Kegiatan ini memberikan wawasan tentang kekayaan seni dan warisan sejarah Indonesia, sekaligus memperkuat pemahaman lintas budaya.

Hari Ketiga: Kolaborasi Proyek dan Pameran

Kunjungan ditutup dengan kegiatan kolaborasi siswa JPJC dan Sekolah Citra Berkat dalam sebuah proyek kewirausahaan, mengintegrasikan ide-ide yang telah dikembangkan selama dua hari sebelumnya. Proyek ini diwujudkan dalam bentuk prototype yang dipamerkan di sebuah pameran internal. Acara pameran ini juga menjadi momentum untuk menampilkan hasil kolaborasi mereka kepada guru, staf, dan siswa Sekolah Citra Berkat.

Acara ini mencerminkan komitmen kedua institusi untuk pendidikan berbasis global, kreativitas, dan kolaborasi. Kolaborasi semacam ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembelajaran lintas negara dan menciptakan hubungan yang lebih erat antara siswa dari berbagai latar belakang.info/red