Surabaya – Ribuan umat Kristiani merayakan Natal di Balai Kota Surabaya, Kamis, 11 Januari 2024. Perayaan Natal dilakukan dengan suka cita bersama pujian-pujian yang dilantunkan.
Ribuan tempat duduk yang disediakan Pemkot Surabaya semuanya terisi. Umat kristiani yang hadir juga senantiasa menunggu satu persatu rangkaian acara yang telah disusun.
Dalam sambutannya, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan pesan perdamaian antar umat beragama, khususnya dalam menghadapi rangkaian Pemilu yang akan digelar, Rabu 14 Februari 2024.
“Jadikanlah Kota Surabaya ini luar biasa. Kita harus jaga kota ini sampai kapanpun. Jangan pernah rusak tali persaudaraan kita karena perpecahan Pilpres, Pileg, atau Pilwali,” terang pejabat berusia 46 tahun ini.
Eri Cahyadi tetap meyakini, warga Surabaya akan selalu kompak dalam menjaga persaudaraan dan tidak mudah terpecah-belah.
“Saya yakin itu tidak terjadi di Surabaya. Kita akan tetap saudara,” tambahnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya periode 2018-2020 ini berharap, setiap perayaan hari besar umat beragam juga bisa dilakukan di Balai Kota, seperti perayaan Natal pertama ini.
“Balai kota ini milik semua agama muslim hindu, budha konghucu dan kristen. Maka kalau ada hari besar agama lainnya juga akan saya gelar di sini,” papar Eri Cahyadi.
Menurut laporan yang diterima perayaan Natal di Balai Kota dihadiri umat Kristiani sebanyak 7.057 lebih.
“Ini kali pertama kami mengadakan acara Natal di Balai Kota Surabaya. Maaf jika ada kekurangan tidak bermaksud,” tutur Eri Cahyadi.
Sementara itu, Pastor Gereja Mawar Sharon (GMS) Surabaya Barat Philip Mantofa menyampaikan rasa bangga atas inisiatif dan kepedulian Wali Kota Eri Cahyadi menjadi penggerak kegiatan Perayaan Natal Kota Surabaya.
”Mewakili umat Kristen dan Katolik di kota ini, saya sangat terharu melihat inisiatif Wali Kota Eri dan Pemkot Surabaya. Ini sangat mulia, dan saya percaya ini adalah hasil doa dari penduduk Surabaya,” kata Pastor Philip Mantofa.
Dia pun turut mendukung langkah Wali Kota Eri yang akan menggelar perayaan hari besar keagamaan di Halaman Balai Kota Surabaya.
”Kita bisa melihat bahwa tidak ada yang diabaikan, setiap aspirasi disampaikan. Betapa indahnya saat kita bersama-sama, saling mendukung, dan saling mengasihi,” ungkap Philip Mantofa.
Senada dengan hal tersebut, RD Agustinus Tri Budi Utomo asal Gereja Katolik Sakramen Maha Kudus Kota Surabaya menyampaikan, keberanian dan kepedulian Wali Kota Eri dalam menggelar Perayaan Natal di Halaman Balai Kota Surabaya patut diapresiasi.
”Keberanian dan kerendahan hati Pak Wali layak kita apresiasi, sampai 7.500 lebih jemaat hadir. Artinya mereka semua (jemaat) rindu dan merasa memiliki Kota Surabaya dan Balai Kota. Ini adalah wujud gambaran dari wajah Surabaya yang damai, toleran, dan harmonis,” tutur RD Agustinus Tri Budi Utomo. Info/red
Berita Lainnya
Wali Kota Eri Imbau Warga Surabaya Tetap Waspada dan Tingkatkan Toleransi Beragama
Stasiun Surabaya Pasarturi Ubah Pola Operasinya KA Keberangkatan
Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo Resmi Ditahbiskan Menjadi Uskup Surabaya