Surabaya – Wisata Kampung Pecinan (WKP) ini awalnya adalah Kampung Kungfu yang berada di Jalan Kapasan Dalam. Diresmikan Pemkot Surabaya pada 10 November 2020.
Kampung Pecinan Kapasan Dalam ini menyuguhkan wisata budaya Tionghoa dengan ornamen khas seperti Pagoda, Naga, Lampion dan mural yang mengusung tema kehidupan warga Tionghoa tempo dulu.
Wisatawan dapat berfoto dengan suasana khas kampung pecinan, serta dapat menikmati berbagai stan kuliner yang ada di kawasan tersebut.
Lokasi WKP ini berada di belakang Kelenteng Boen Bio merupakan salah satu cagar budaya di Pecinan Kota Surabaya.
Dilansir dari Wikipedia, Kelenteng Boen Bio adalah benteng terakhir pertahanan agama Konghucu di Surabaya.
Kelenteng Boen Bio berada di Jalan Kapasan 131, Surabaya. Menurut sejarah, kelenteng ini dulunya bernama Boen Thjiang Soe yang berdiri tahun 1883.
Tahun 1903 Kang You Wei, berkunjung ke kelenteng ini dan mengusulkan untuk memindahkannya di pinggir jalan. Pemugaran akhirnya selesai tahun 1906 dan menjadi Boen Bio.
Pengurus Boen Bio pun membangun Graha Boen Bio yang megah. Michael Agusta Ketua Makin Boen Bio Surabaya menyampaikan gedung tersebut dibangun dari dana para donatur yang diharapkan untuk meneruskan budaya dan tradisi Konghucu pada khususnya.
Di WKP terdapat Kedai Kungfu yang menyajikan menu vegetarian yang enak dan sehat dengan harga murah.
Tersedia mie bakso kuah, mie goreng, kwetiau, nasi katsu, bakso dan sebagainya. Jajanan pun ada kentang goreng, tahu goreng, singkong goreng, tempe dan lain lain. Minumnya tersedia Kopi, coklat, teh, soda gembira dan lainnya.
Chandra Wurianto Woo Ketua Komunitas Sosial Masyarakat Tionghoa Surabaya mengajak wisatawan bisa mengunjungi Kampung Wisata Pecinan Surabaya.
“Pada hari Sabtu dan Minggu ada banyak kuliner dari UMKM di kawasan Pecinan Kya Kya Surabaya. Ayo berwisata ke mari,” ajak Chandra Wurianto Woo. info/red
Berita Lainnya
IdeaCloud Conference 2024 Siap Wujudkan Visi Cetak Satu Juta Entrepreneur di Indonesia
Grand Mercure Malang Mirama Rayakan Hari Jadi Yang ke-3
Kota Malang Akan Menuju Kota Kreatif Dunia