16 November 2025

PUSTAKALEWI NEWS

Progresif dalam Pemikiran, Pluralis dalam Pemberitaan

Mahasiswa UC Pamerkan Koleksi Busana Berbasis Riset

58 / 100 SEO Score

UC Events Reflex

Surabaya – Gelaran Fashionology 2025 memberikan keleluasaan pada para mahasiswa dari program studi Fashion Product Design and Business, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Ciputra (UC) Surabaya dengan tema: Beyond Boundaries: Creativity, Culture & Collaboration yang merefleksikan semangat melampaui batas dalam konsep, teknik, dan kolaborasi global dunia mode.

Ketua Program Studi sekaligus ketua acara, Yoanita Kartika Sari Tahalele, B.A., M.A, menyampaikan bahwa Fashionology menjadi panggung ekspresi bagi generasi baru fashionpreneur Indonesia. “Setiap desain membawa pesan, narasi, dan merupakan respons kreatif atas realitas sosial-budaya masa kini,” terang Yoanita, Sabtu (7/672025) di Ciputra World Surabaya.

Sebanyak 33 mahasiswa semester akhir  memamerkan koleksi busana berbasis riset yang mengangkat isu sosial, budaya, dan keberlanjutan, mulai dari evening wear, streetwear, modest wear hingga busana anak. Lima mahasiswa semester empat turut menampilkan karya kolaborasi bersama Pemerintah Kota Surabaya yang menggunakan batik khas hasil UMKM binaan pemkot, serta tujuh mahasiswa semester enam mengangkat batik Reog Ponorogo hasil kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam proyek desain berbasis klien riil.

Kegiatan ini juga melibatkan empat universitas mitra internasional: Tsinghua University dan Donghua University (China), Shih Chien University (Taiwan), serta TAR UMT (Malaysia). Masing-masing institusi menghadirkan enam karya mahasiswa, memperkaya perspektif dan wawasan budaya dalam dunia fesyen global.

Selain pagelaran fashion show berskala internasional, Fashionology 2025 juga dilaksanakan pameran karya tugas akhir, kompetisi desain internasional, dan diskusi bertajuk: Sustainable Fashion: Global Shifts in Fashion Design & Business, mengundang  akademisi, pelaku industri, dan praktisi dari dalam maupun luar negeri.

Dari karya para mahasiswa yang ditampilkan di atas catwalk Fashionology 2025 ini, yang menarik diantaranya karya Whenny Halim yang menghadirkan busana 70 persen kain dan 30 persen sequin mozaik yang terbuat dari limbah kemasan skincare berbahan PET menjadi busana ready to wear yang menarik dan unik yang dinamai Plastic Precious. Juga karya yang dibuat oleh Valencia Aurelia memanfaatkan limbah plastik makanan menjadi hiasan couture menggunakan teknik laser-cut, menjadi koleksi busana malam yang memadukan kemewahan visual dengan pesan lingkungan yang kuat.info/red

58 / 100 SEO Score