Jaga Warisan Leluhur Lewat Musik, Yayasan Sahabat Sinoman Indonesia Hadirkan Xiangyou Band

Surabaya – Suasana hangat penuh kebersamaan terasa di Yayasan Sahabat Sinoman Indonesia. Di tempat ini, tak hanya kegiatan sosial seperti donor darah dan meditasi yang rutin digelar, tetapi juga ada aktivitas unik yang menjadi daya tarik tersendiri: bernyanyi diiringi musik tradisional Tiongkok.

Yayasan yang dipimpin oleh Budhi Tanuwijaya ini memang dikenal aktif menggelar berbagai kegiatan untuk masyarakat. “Bagi siapa saja yang ingin ikut serta, silakan datang. Mulai dari donor darah yang kami selenggarakan setiap tiga bulan sekali, terapi longevitology untuk kesehatan tubuh, hingga meditasi. Semuanya terbuka untuk umum,” jelas Budhi, Minggu 22 Juni 2025.

Yang membuat suasana semakin istimewa adalah hadirnya Band China Xiangyou (香友华乐队), kelompok musik tradisional yang setia mengiringi setiap lantunan lagu. Setiap Minggu, sekitar 25 anggota berkumpul untuk berlatih bersama, menjaga agar warisan musik tradisional Tiongkok tetap hidup.

“Bernyanyi di sini tidak seperti karaoke biasa. Penyanyi harus bisa menyatu dengan irama alat musik tradisional yang dimainkan secara langsung,” ujar Chennie Sukcen, salah satu pengurus Band China Xiangyou (香友华乐队).

Beberapa alat musik yang mengisi harmoni di antaranya; guzheng (古筝) atau kecapi, erhu (二胡) biola dua dawai, dizi (笛子) seruling bambu, serta yangqin (扬琴) alat musik petik sejenis siter.

Menurut Chennie, kegiatan ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga bentuk nyata melestarikan budaya Tionghoa. “Kami ingin warisan budaya ini terus hidup, sekaligus menjadi wadah berkumpul dan berbagi kebahagiaan,” tambahnya.

Bagi siapa saja yang ingin bergabung, pintu Yayasan Sahabat Sinoman Indonesia di Jalan Kalisari III No. 22 Surabaya selalu terbuka. info/red