
Surabaya -Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur pada Triwulan II-2023 meningkat sebesar 5,24 persen secara year on year (y-on-y) dari tahun lalu.
Pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi, terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh sebesar 13,90 persen.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) yang tumbuh sebesar 8,25 persen.
Mengutip laman resmi Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim), Senin (7/8/2023), ekonomi Jawa Timur Triwulan II-2023 terhadap Triwulan I-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 2,66 persen (q-to-q).
Kepala BPS Jatim, Zulkipli, mengatakan, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh sebesar 3,15 persen.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Konsumsi Pemerintah yang tumbuh sebesar 24,47 persen.
Perekonomian Jawa Timur Triwulan II-2023 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp735,70 triliun.
Sementara itu, PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp460,99 triliun.
Lapangan Usaha Industri Pengolahan mendominasi struktur ekonomi Jawa Timur pada Triwulan II-2023 dengan kontribusi sebesar 30,17 persen, sedangkan dari sisi pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) dengan kontribusi sebesar 61,23 persen. Info/red
Berita Lainnya
Camat Benowo Ungkap Penipuan UMKM Yang Menimpa Warganya
Tikat Kereta Api Lebaran Sudah Bisa Dipesan
DJP Jatim I Gelar Workshop Sinergi Penanganan Perkara Tindak Pidana Perpajakan