15 June 2025

PUSTAKALEWI NEWS

Progresif dalam Pemikiran, Pluralis dalam Pemberitaan

APTIK berkolaborasi melalui Kampus Merdeka Belajar Dukung Sosial Ekonomi Masyarakat Indonesia di Daerah 3T dan Ibu Kota Nusantara

10 / 100 SEO Score
IMG 20230324

Surabaya,pustakalewi.com – Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik, (APTIK) menyelenggarakan kongres ke 40 pada tanggal 24-25 Maret 2023 di Hotel Royal Tulip, Surabaya. Kongres rutin tahunan ini akan dihadiri oleh 20 Perwakilan Yayasan Penyelenggara Perguruan Tinggi Katolik dan Pimpinan Perguruan Tingginya yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Prof. Dr. B.S. Kusbiantoro, Ketua Pengurus APTIK mengungkapkan, salah satu topik bahasan dalam kongres ini adalah mengenai peran dan kontribusi APTIK dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam membangun kolaborasi pembelajaran dan pendidikan yang relevan dan kontekstual untuk Indonesia.
“misi Perguruan Tinggi Katolik pada kongres tahun ini membahas peran dan kontribusi APTIK untuk daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Indonesia, khususnya dalam membangun kehidupan sosial ekonomi yang lebih baik dan memberikan akses pendidikan tinggi yang lebih luas” ungkap Prof. Dr. B.S. Kusbiantoro.

Prof. Dr. B.S. Kusbiantoro menambahkan, kongres ini juga akan membahas bagaimana bisa berperan serta dalam membangun perguruan tinggi di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), ibukota baru Indonesia, sebagai bentuk partisipasi dalam mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik.

“Dalam mendukung SDM di wilayah IKN kami akan mendukung dengan konsep kampus Merdeka belajar untuk pengembangan inovasi, kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, sehingga para lulusan itu dapat berkontribusi pada perkembangan IKN” pungkas Prof. Dr. B.S. Kusbiantoro.

Program Kampus Merdeka itu memiliki berbagai bentuk kegiatan belajar di luar perguruan tinggi, di antaranya melakukan magang/ praktik kerja di Industri atau tempat kerja lainnya, melaksanakan proyek pengabdian kepada masyarakat di desa, mengajar di satuan pendidikan, mengikuti pertukaran mahasiswa, melakukan penelitian, melakukan kegiatan kewirausahaan, membuat studi/ proyek independen, dan mengikuti program kemanusisaan.
Semua kegiatan tersebut harus dilaksanakan dengan bimbingan dari dosen. Kampus merdeka diharapkan dapat memberikan pengalaman kontekstual lapangan yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh, siap kerja, atau menciptakan lapangan kerja baru.

Pada konggres APTIK 2023 ini Yayasan Pendidikan Kesehatan Arnoldus dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik Vincentius a Paulo Surabaya (STIKVINC) berperan sebagai penyelenggara.

Pada kesempatan yang sama Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik Vincentius a Paulo Surabaya (STIKVINC) Sr. Augusta Agnes Lianawati Surijah, SSpS.M.M menjelaskan bahwa sangat bangga dengan dapat menjadi
“Momen menjadi tuan rumah ini merupakan wujud konkrit peran aktif STIKVINC dalam dialog sinergis antar Perguruan Tinggi Katolik anggota APTIK dalam bekerja-sama membangun bangsa melalui peningkatan mutu dan kemajuan pendidikan tinggi di tanah air” Tutur Sr. Augusta Agnes Lianawati Surijah, SSpS.M.M

Perlu diketahui STIKVINC berlokasi jl. Jambi no. 12 Surabaya, di sisi belakang Rumah Sakit Katolik St. Vincentius a Paulo (RKZ) Surabaya, kontribusi alumni STIKVINC, baik perawat maupun fisioterapis, banyak alumni yang menjadi tenaga kesehatan tersebara di berbagai lembaga kesehatan swasta maupun pemerintah di Indonesia menjadi bukti kualitas STIKVINC ini dan juga kontribusinya bagi pendidikan dan pengembangan tenaga kesehatan di Indonesia. Info/red

10 / 100 SEO Score