
Surabaya – Yayasan Sosial Abdihusada Utama bekerjasama dengan Polda Jatim menggelar Vaksin Massal D1 dan D2 jenis Sinovac dan Astra Zeneca. Kegiatan dimulai jam 8 pagi hingga selesai, pada 22 Oktober 2021 diikuti 1000 peserta.
Gelaran vaksinasi terbuka untuk umum dilaksanakan di Klinik Abdihusada Utama Surabaya adalah keduakalinya, yang pertama diselenggarakan pada 25 September 2021 dengan diikuti 1500 peserta.
Syarat mengikuti vaksin hanya mendaftar di link yang telah disediakan, membawa fotokopi KTP/KK berlaku se Indonesia. Kegiatan menerapkan Prokes ini berlangsung lancar dan tertib. Peserta melakukan pendaftaran, kemudian menjalani vaksinasi.
dr. Jimmy selaku penanggung jawab Klinik Abdihusada Utama mengatakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bekerjasama dengan Biddokkes (Bidang Kedokteran dan Kesehatan) Polda Jatim.
“Langkah ini merupakan sinergis dengan Pemerintah Kota Surabaya sebagai persiapan antisipasi pemerataan vaksin supaya tidak terjadi gelombang ke 3 pandemi Covid-19, khususnya di Surabaya,” jelas dr. Jimmy.
Selama pelayanan vaksinasi, Klinik Sosial Abdihusada Utama tetap berjalan seperti biasa. Klinik yang berdiri sejak tahun 2012 hingga akhir September 2021 telah mengobati pasien tidak mampu secara gratis sebanyak 122.332 orang, dan operasi katarak gratis sebanyak 1.366 orang.
“Ketika terjadi pandemi, Klinik Abdihusada Utama juga menerima pasien dan memberikan pengobatan standar yang dikeluarkan pemerintah,” terang dr. Jimmy.
Klinik Abdihusada Utama berada di Raya Mulyosari didirikan para pengusaha, memberikan pelayanan gratis tanpa dipungut biaya. Masyarakat tidak mampu yang datang berobat dilayani dokter dan diberikan obat paten, setiap harinya.
Klinik Abdihusada Utama terus mendukung program vaksinasi nasional yang terus berjalan merupakan upaya negara dalam melindungi masyarakat dari ancaman pandemi Covid-19 dan demi tercapainya kekebalan komunitas atau herd immunity.
Hadir dalam kegiatan, Ketua Yayasan Sosial Abdihusada Utama bersama pengurus lainnya.
Sementara itu, pada kegiatan vaksinasi hari ini, salah satu peserta asal Bojonegoro, Fatim (20 th) mengaku mendapat info dari temannya jika ada vaksin. “Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara. Saya sudah divaksin,” tutur Fatim yang bekerja sebagai suster.
Demikian pula dengan Dicky asal Tuban yang memanfaatkan gelaran vaksin di Klinik Abdihusada Utama. Imam warga Sedati Sidoarjo mendapatkan suntikan vaksin kedua, ia mengajak masyarakat segera memanfaatkan gelaran vaksinasi untuk imun tubuh. info/red
Berita Lainnya
BPJS Kesehatan Surabaya Beri Apresiasi Pada Faskes Yang Berkomitmen 2025
Griya Sehat Cahyadi Hadir, Wujud Kepedulian Pengusaha Tionghoa Surabaya Sediakan Pengobatan Tradisional Gratis
Lions Club dan RS Adi Husada Gelar Seminar Kesehatan Mental