12 December 2023

PUSTAKALEWI NEWS

Progresif dalam Pemikiran, Pluralis dalam Pemberitaan

Wali Kota Eri Cahyadi Populerkan Busana Karya UKM ke Mancanegara

9 / 100
c1 20230909 11293573 1080x600 1

Surabaya – Gelaran Surabaya Fashion Parade (FSP) merupakan event tahunan, wadah bagi industri kreatif bidang fashion, juga menjadi pendukung UMKM di Kota Surabaya untuk makin berkembang.

FSP ke-16 diikuti 80 desainer dari Kota Surabaya hingga mancanegara. Turut tampil busana UMKM Dekranasda Kota Jambi.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya Rini Indriyani membuka Surabaya Fashion Parade (FSP) di Convention Hall Tunjungan Plaza 3, Kamis (7/9/2023) malam.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, FSP adalah event rutin yang digelar setiap tahun pada saat peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS).

Namun, dikarenakan di tahun sebelumnya terjadi pandemi Covid-19, maka agenda tahunan tersebut ditunda dan baru bisa digelar kembali September 2023.

Wali Kota Eri meminta kepada Founder SFP agar event bergengsi di kalangan desainer ini bisa kembali dijadwalkan pada bulan Mei di tahun mendatang, masuk dalam rangkaian HJKS dan akan banyak UMKM yang berpartisipasi.

Banyaknya peserta dalam FSP kali ini menjadi bukti bahwa Kota Surabaya menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung.

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan hadirnya desainer-desainer dari daerah lain dan mancanegara yang hadir di FSP ke-16 ini. “Ada yang dari Thailand, bahkan juga ada yang dari Singapura,” sampainya.

Event FSP ini dapat memunculkan ekonomi kreatif yang muncul di kalangan anak-anak muda di Kota Surabaya, kata Eri. Tak hanya itu, kegiatan seperti ini juga sebagai wadah untuk menuangkan kreativitas dan bakatnya anak muda Kota Surabaya.

Eri yakin, di FSP yang akan datang bakal bermunculan talenta-talenta baru memamerkan hasil karyanya.

“Ini tadi ada sekitar 80 (peserta) ya, nah dari Surabaya sendiri hampir setengahnya. Kalau sudah dari mancanegara melirik FSP ini, maka akan semakin menarik ini Kota Surabaya,” katanya.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan terus mendorong para pelaku UMKM hingga pariwisata untuk bangkit.

“Ini bisa menjadi pembangkit kota setelah masa pandemi, ini ternyata responnya sangat luar biasa,” ujarnya.

Ketua Dekranasda Kota Surabaya Rini Indriyani mengungkapkan rasa takjubnya pada UMKM Kota Surabaya yang ikut pada malam pembukaan FSP ke-16.

Menurutnya, UMKM binaan Dekranasda Kota Surabaya tak bisa dipandang sebelah mata dan tidak kalah bagusnya dengan produk dari desainer lain bahkan mancanegara.

“Kita bisa lihat tadi, kalau produk UMKM kita nggak kalah loh ketika ada tangan-tangan desainer yang ikut terlibat. Tadi semua produk UMKM yang dikombinasi dengan kain hasil kolaborasi dengan desainer Kota Surabaya,” ungkapnya.

Founder SFP Dian Apriliana Dewi mengatakan FSP ke-16 mengusung tema “ENIGMATICO” ini adalah kado untuk Kota Surabaya. Selama 16 tahun terakhir, FSP juga bagian dari agenda tahunan dalam peringatan HJKS.

Dian menjanjikan, pada tahun-tahun berikutnya FSP bakal kembali digelar pada bulan Mei, pada saat HJKS. “Karena memang ini sebetulnya adalah kado untuk Kota Surabaya,” kata Dian yang berharap dengan adanya FSP, para desainer bisa berkompetisi dengan kota lain dan di mancanegara. Info/red

9 / 100
Verified by MonsterInsights