
Surabaya – Best Western Papilio Hotel Surabaya yang berada di Jalan Ahmad Yani, Surabaya dan sekaligus merupahkan Hotel yang berbintang 4, ternyata menjadi salah satu Hotel terbaik di Brand Hotel Best Western Papilio di Asia.
Hal tersebut disampaikan oleh General Manager Best Western Papilio Hotel,Surabaya, Adith Raharjo.Bahwa Best Western Papilio Hotel ini menjadi rangking pertama di Asia, yang bisa menandingi dari 20 Brand Best Western Hotel yang ada di Asia.
”Best Western Papilio Hotel Surabaya, telah berhasil duduk diperingkat pertama pada bulan Agustus 2023,” kata Adith Raharjo saat memberikan sambutan pada hari Anniversary Best Western Papilio Hotel Surabaya ke-8,pada Sabtu ( 12/8/2023 ).
Diungkapkan Adith Rahardjo, bahwa keberhasilan dari Best Western Papilio Hotel Surabaya ini, adalah buah kerjasama yang baik terhadap para kinerja di Papilio Hotel.Sehingga, keberadaan Hotel Papilio tersebut mendapatkan predikat Hotel terbaik diantara dari Brand Best Western Papilio Hotel yang ada di Asia.
” Penganugerahan terbaik pada Papilio Hotel Surabaya ini, sebagai bukti komitmen kita untuk menjaga kualitas pelayanan dan kualitas produk kita yang diakui.Tidak hanya di Indonesia,tapi best Western Papilio Hotel bisa mengalahkan negara Vietnam, Thailand, Jepang, dan Malaysia serta banyak negara Asia lainnya,” tandasnya.
Oleh karena itu, Pria Kelahiran Situbondo Jawa Timur ini menyampaikan banyak terima kasih kepada semua karyawan di Best Western Papilio Hotel Surabaya atas komitmen dan kerja keras yang telah diberikan kepada Best Western Papilio Hotel,yang telah mewujudkan Hotel tersebut menjadi Hotel nomor satu ( 1 ) di Asia.
Sementara itu, di Ulang Tahunnya ke delapan ( 8 ) Best Western Papilio Hotel, Pihaknya menyebut dengan Anniversary bertemakan ” Reborn 8 To Win ” merupahkan lahirnya kembali,dan bukti salah satunya adalah rangking ini.
“Rangking ini merupahkan bukti, bahwa kita sudah mulai reborn,” terangnya.
Namun demikian, imbuh Adith, masih banyak tantangan besar yang sangat perlu kita jawab.Tantangsn tersebut, lanjut Adith,adalah tantangan yang ada dari Luar maupun dalam.
” Tantangan ini tidak mudah, bahkan hampir setiap hotel mulai berbena,kalau dulu hotel tidak ada tambahan.Namun, saat ini ada konsep – konsep baru dan produk baru, yang siap untuk mengambil pasar atau berebut pasar,” beber Adith.
Selain itu, kata Adith,juga adanya tantangan teknologi yang saat ini sudah mulai bertambah.
”Kalau dulu, semua hotel dapat di kontrol oleh GM ( General Manager ).Tapi, jaman sekarang teknologi sudah berubah, baik hotel bagus maupun tidak, saat ini bisa di kontrol oleh pasar, oleh tamu,bahkan pada audit dilakukan setiap hari, misalkan ada tamu datang yang kemudian mengeluhkan air yang dirasakan oleh tamu tidak panas, maka mereka akan menulis dan dimasukan dalam sebuah konten,” ungkap Adith. Info/red
Berita Lainnya
Transaksi BCA 90% Dilakukan Lewat Mobile dan Internet Banking
PT Freeport Indonesia Gresik Lakukan Tes Commissioning Smelter Awal Tahun 2024
BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Perak Terus Berupaya Lindungi Pekerja BPU di Desa & Kelurahan