11 December 2024

PUSTAKALEWI NEWS

Progresif dalam Pemikiran, Pluralis dalam Pemberitaan

Tri Hadirkan 3Kiosk Guna Memudahkan Akses Pelanggan dan Calon Pelanggan di Madura

Tri di Madura

Surabaya – Peningkatan kualitas dan perluasan jaringan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) lewat operator Tri di Pulau Madura ternyata berujung pada penambahan 3Kiosk yang dikelola masyarakat lokal di Pulau Garam tersebut.

Berkat perluasan jaringan IOH, saat ini di Jawa Timur sudah ada 67 3Kiosk yang diantaranya berada di Pulau Madura. “Ke depannya akan ada total 116 3Kiosk di area Jawa Timur,” ujar SVP Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Elny Widjaja.

Tri bermitra dengan pengusaha lokal menghadirkan 3Kiosk untuk memudahkan akses bagi para pelanggan dan calon pelanggan terutama di Pulau Madura.

Melalui 3Kiosk, pihaknya juga berupaya memberdayakan potensi kewirausahaan masyarakat setempat dan membangkitan perekonomian lokal.

Stand 3Kiosk yang dikelola pengusaha lokal ini, menyediakan penjualan produk Tri untuk pelanggan dan pelanggan baru.

Mulai dari penggantian kartu SIM, upgrade ke kartu SIM 4G, pergantian nomor ponsel, pemilihan nomor ponsel, registrasi prabayar, pembelian paket khusus, hingga aktivasi kartu SIM.

Salah seorang pemilik 3Kiosk yang ada di Torjun, Madura, Mokhammad Deny Fathorrozi, mengaku usahanya menjadi besar karena mendapat pendampingan dati tim IOH.

“Sejak pertama kenal 3Kiosk pada Juli 2023, saat ini kami sudah punya tiga 3Kiosk yang tersebar di Sampang, Sreseh dan di Ketapang Madura,” ujarnya.

Selain mendapat keuntungan secara finansial, pihaknya juga bangga karena bisa mempermudah dan mendekatkan pelayanan pada pelanggan, agar tidak perlu lagi jauh-jauh pergi ke kota.

Berkat 3Kiosk yang dimilikinya, saat ini Deny sudah mampu menyediakan lapangan kerja bagi 9 orang yang kini sudah menjadi karyawannya.

Hingga saat ini, kata Elny, jaringan telekomunikasinya telah menjangkau lebih dari 97% total populasi Jawa Timur.

Layanan telekomunikasi mereka kini bisa dinikmati oleh masyarakat di 8.414 desa, 661 kecamatan, dan 38 kota/kabupaten, hingga area terluar Jawa Timur seperti Pulau Raas dan Pulau Bawean.

Pihaknya juga telah melakukan penambahan BTS di Jawa Timur sebanyak 41 persen. Bila pada 2022 lalu hanya 4.320 titik, saat ini BTS mereka sudah menjadi 6.135 titik, yang siap menampung pelanggan baru hingga ke seluruh pelosok Jawa Timur. Info/red