Surabaya – Hyundai Motor Co telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi pabrik milik General Motors Co (GM) asal Amerika Serikat (AS) di India guna memperkuat pasar otomotif yang sedang berkembang di negara tersebut.
“Akuisisi pabrik Talegaon milik GM di negara bagian Maharash ini sebagai langkah Hyundai menghadapi meningkatnya permintaan kendaraan listrik di India, negara dengan populasi terbesar di dunia,” demikian keterangan Hyundai Motor dikutip Antara, Senin (21/8/2023).
Namun, Hyundai Motor tidak mengungkapkan nilai kesepakatan tersebut, seperti dilaporkan Yonhap.
Hyundai akan menyelesaikan proses akuisisi pada tahun ini setelah mendapatkan persetujuan dari pemerintah India.
Raksasa otomotif Korea Selatan Hyundai berencana memulai produksi di pabrik Talegaon yang memiliki kapasitas produksi 130.000 unit per tahun pada 2025. Kenaikan produksi itu dilakukan secara bertahap dengan dukungan sejumlah fasilitas.
GM menghentikan penjualan mobil di India pada 2017. Pabrik Talegaon yang didirikan pada 2008 memiliki kapasitas produksi tahunan sebanyak 130.000 unit dan 160.000 mesin. Adapun produksi untuk ekspor berlanjut di pabrik tersebut hingga akhir 2020.
Pada 2022, India muncul sebagai pasar otomotif terbesar ketiga di dunia dengan penjualan 4,76 juta kendaraan setelah Tiongkok dengan 23,3 juta unit dan Amerika Serikat dengan 14,2 juta unit.
Pasar mobil penumpang di India diperkirakan akan tumbuh menjadi 5 juta unit pada 2030 dari saat ini 3,8 juta unit. Diperkirakan 1 juta kendaraan listrik akan dijual di India pada 2030.
Hyundai mulai masuk ke pasar India pada 1998, memproduksi model Santro di pabrik Hyundai India di kota pesisir selatan Chennai.
Hyundai memiliki dua pabrik di India dengan kapasitas gabungan sebanyak 760.000 unit per tahun. Dari total jumlah itu, 150.000 unit diekspor.
Perusahaan yang memproduksi sedan Sonata dan SUV Santa Fe ini menempati peringkat kedua setelah Maruti Suzuki India Ltd dalam pangsa pasar di India pada 2022. Penjualan Hyundai meningkat 9,4% mencapai 550.000 unit pada 2022 dibandingkan tahun sebelumnya. info/red
Berita Lainnya
KAI Group Layani 299,75 Juta Penumpang dari Periode Januari Sampai Agustus 2024
OtoXpert Operated by Auto2000 Surabaya Rungkut Hadirkan Brand Spare Part T-OPT Berkualitas
Pabrik INKA Banyuwangi Bakal Banyak Serap Tenaga Kerja Lokal