Surabaya – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat lonjakan pengaduan terkait praktik pinjaman online (pinjol) ilegal sepanjang tahun ini. Sejak 1 Januari hingga 23 Mei 2025, sebanyak 4.344 laporan masuk ke OJK, menjadikan pinjol ilegal sebagai aduan terbanyak dari total laporan entitas keuangan ilegal.
“Dari total 5.287 pengaduan entitas ilegal, sebanyak 4.344 di antaranya terkait pinjaman online ilegal dan 943 terkait investasi ilegal,” ujar Hasan Fawzi, Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto (IAKD) OJK, dalam keterangan tertulis, Selasa (3/6/2025).
Selain itu, OJK menerima 170.768 permintaan layanan melalui Aplikasi Portal Pelindungan Konsumen (APPK), termasuk 15.278 pengaduan resmi dari masyarakat.
Hasan menambahkan, Satgas PASTI (Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal) telah menindak tegas berbagai entitas bermasalah. Hingga akhir Mei, sebanyak 1.123 pinjol ilegal dan 209 investasi ilegal berhasil ditemukan dan dihentikan.
Lebih lanjut, Satgas PASTI juga telah mengajukan pemblokiran 2.422 nomor kontak milik penagih (debt collector) pinjol ilegal kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi).
Di sisi lain, Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) yang baru diluncurkan pada November 2024 telah menerima 128.281 laporan penipuan transaksi keuangan hingga 23 Mei 2025.
Dari jumlah tersebut, tercatat 208.333 rekening terindikasi terlibat, dan sebanyak 47.891 rekening telah berhasil diblokir. Total kerugian yang dilaporkan mencapai Rp 2,6 triliun, sementara dana korban yang berhasil diamankan sebesar Rp 163 miliar.
Sebagai bagian dari upaya perlindungan konsumen, OJK menjatuhkan 63 peringatan tertulis kepada 56 pelaku usaha jasa keuangan, serta 23 sanksi denda terhadap 22 entitas pelaku usaha.
“Dalam aspek kepatuhan terhadap ketentuan market conduct, OJK juga telah menjatuhkan dua sanksi peringatan tertulis dan dua denda administratif atas pelanggaran dalam penyampaian informasi melalui iklan,” tegas Hasan. info/red
Berita Lainnya
HUT ke-45 Dekranas di Balikpapan Mbak Cicha Tampilkan Khasanah Kediri
Harga Beras dan Telur Ayam Masih Naik Sedangkan Cabai Rawit Merah Turun
Pemkot Bandung Wacanakan Hapus Sistem Trayek Angkot, Para Sopir Resah