Surabaya – Puluhan ribu relawan pendukung calon presiden (capres) Ganjar Pranowo tumpah ruah memadati Stadion Gelora Delta (GOR) Sidoarjo, Sabtu (10/6/2023).
Massa hadir untuk mendeklarasikan dukungannya sekaligus bersilaturahmi bersama Ganjar Pranowo. Acara bertajuk, ‘Merawat Jiwa Nusantara.
Pantauan di lapangan, sejak pukul 10 pagi, sepanjang Jl. Pahlawan dan di sekitar lokasi sudah dipenuhi lautan manusia yang mengenakan kaos bergambar wajah Ganjar Pranowo. Ragam warna kaos para relawan.
Diawali dengan deklarasi Gabungan Seniman Indonesia (GSI) yang diketuai oleh Roy Marten, mereka menyatakan siap menyongsong Ganjar Pranowo sebagai Presiden penerus Presiden Jokowi.
Mewakili GSI, Roy Marten menyatakan, Ganjar sebagai pemimpin, mampu mengakomodir jiwa eksploratif insan muda Indonesia.
“Mari kita rapatkan seluruh barisan, mari kita bersatu memenangkan bapak Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI Tahun 2024,” tegas Roy Marten.
Sejumlah artis ibu kota hadir pada acara tersebut. Diantaranya Atta Halililintar, Soimah, Sule, dan Srimulat. Juga para pemuka agama.
“Ganjar Pranowo untuk semua,” teriak para relawan.
Menjelang sore, suara di dalam GOR Sidoarjo menggema terdengar hingga di sepanjang jalan raya sekitar. Tepuk tangan, nyanyian. Dan teriakan menyebut nama Ganjar semakin membahana menanti kedatangan Ganjar. Di sela itu, seluruh relawan Ganjar bernyanyi dan berjoget bersama.
Terik panas sejak siang itu sama sekali tak menyurutkan antusiasme para pendukung Ganjar. Bagi puluhan ribu relawan di sana, hari itu menjadi momentum satu langkah ke depan untuk merawat kebhinekaan, sesuai tema acara.
Berbagai kalangan, suku, etnis, dan daerah melebur menjadi satu kesatuan. Mereka bertekad memenangkan Ganjar Pranowo untuk Indonesia lebih maju.
“Saya mendukung penuh Pak Ganjar jadi presiden. Keteduhan beliau, bisa membuat rakyat berani untuk menyampaikan saran kritik untuk perbaikan bangsa,” pungkas Shidiq, Relawan Ganjar asal Serikat Buruh Berjuang Lamongan. Info/red
Berita Lainnya
Indi Naidha Sesalkan Lambannya Penanganan Kasus Pencabulan Bocah
Paus Fransiskus meninggalkan Indonesia dan melanjutkan Perjalanan Apostolik ke Papua Nugini dan Timor Leste
Paus Fransiskus Pimpin Misa Kudus sampaikan pesan Jadilah pembangun harapan