20 July 2025

PUSTAKALEWI NEWS

Progresif dalam Pemikiran, Pluralis dalam Pemberitaan

Pendeta Jusuf Roni Meninggal Dunia di usia 79 Tahun

50 / 100 SEO Score

Jusuf Roni

Surabaya – Kabar duka datang dari komunitas Kristen Indonesia. Pendeta Jusuf Roni, seorang tokoh penting dalam gerakan Pentakosta dan Karismatik, meninggal dunia pada Minggu, 29 Juni 2025, dalam usia 79 tahun.

Pendeta yang memiliki nama lengkap Kemas Abubakar Masyhur (KAM) Jusuf Roni ini menghembuskan napas terakhirnya di Jakarta. Jenazah almarhum saat ini disemayamkan di Rumah Duka St. Carolus, Ruang Mikael B, Jakarta Pusat.

Lahir di Palembang pada 6 Desember 1946, Pdt Jusuf Roni dikenal sebagai gembala sidang Gereja Kemah Abraham.

Ia menjabat sebagai Bishop (Penatua) hingga akhir hayatnya dan telah mewarnai pelayanan rohani di Indonesia selama puluhan tahun.

Di awal pelayanannya, tahun 1980,Pdt Jusuf Roni dikenal sebagai pendiri Gereja Kristus Rahmani Indonesia (GKRI) Diapora. Pelayanan di GKRI Diaspora dimulai dengan membuka kebaktian hari Minggu yang saat ini, berada di Aula Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang.

Hanya dalam hitungan singkat, pelayanannya terus berkembang sehingga dan GKRI Diaspora yang dipimpinnya pindah ke Puri Agung, Hotel Sahid Jaya di Jalan Jenderal Sudirman.

Mungkin di awal tahun 1980 hingga 1990, Gereja Diaspora yang dipimpinnya menjadi Gereja dengan jemaat Pantekosta terbanyak dibandingkan dengan Gereja gereja lainnya.

Puri Agung mampu menampungi lebih dari hingga 1,500 orang selalu dipenuhi jemaat dalam beberapa kali kebaktian. Sepanjang hidupnya, Pdt Jusuf Roni dikenal luas sebagai pengkhotbah yang tegas dan menginspirasi. Ia aktif menyampaikan pengajaran firman Tuhan melalui mimbar gereja maupun media digital.

Lewat akun media sosial dan kanal YouTube miliknya, ia membagikan kesaksian iman, ajaran Alkitab, serta apologetika Kristen yang menjangkau berbagai kalangan, termasuk generasi muda dan Indonesia di dalam dan luar negeri. Dalam setiap khotbahnya, ia selalu menekankan pentingnya hidup dalam pertobatan dan kasih karunia Tuhan.

Banyak orang mengenalnya bukan hanya sebagai pendeta, tetapi juga sebagai sosok yang menjadi saksi hidup akan pemulihan dan perubahan melalui iman. Duka Mendalam Bagi Gereja Indonesia Kepergian Pdt Jusuf Roni meninggalkan duka yang mendalam bagi jemaat dan kalangan rohaniwan di seluruh Indonesia.

Ratusan jemaat dan tokoh gereja diperkirakan akan menghadiri prosesi perpisahan dan ibadah pelepasan sebagai bentuk penghormatan terakhir. Meski telah berpulang, warisan iman yang ditinggalkan Pdt Jusuf Roni tetap hidup.

Ajaran-ajarannya yang terdokumentasi secara digital, kiprahnya dalam kebangunan rohani nasional, serta keberlanjutan Gereja Kemah Abraham menjadi bagian dari jejak pelayanannya yang abadi. Selamat jalan, Pdt Jusuf Roni. Umat yang pernah kau layani percaya bahwa pelayananmu telah menghasilkan buah yang kekal dalam banyak kehidupan.info/red

50 / 100 SEO Score