8 February 2025

PUSTAKALEWI NEWS

Progresif dalam Pemikiran, Pluralis dalam Pemberitaan

PCU Jadi Tuan Rumah Rakernas Teknik Mesin

c1 20240516 08013058 800x445 1

Surabaya – Pada 15-16 Mei 2024, program studi Mechanical Engineering PCU (Petra Christian University) berkesempatan menjadi tuan rumah dalam Rapat Kerja (Raker) Badan Kerja Sama Teknik Mesin (BKSTM) Tingkat Nasional.

Dengan tema “22 Tahun BKSTM Mempersiapkan SDM Unggul Menyongsong Indonesia Emas 2045”. Ada kurang lebih 135 Perguruan Tinggi se-Indonesia yang menyelenggarakan pendidikan teknik mesin, hadir di kampus PCU.

“Raker BKSTM ini jadi wadah bagi para akademisi dan praktisi Teknik Mesin untuk bertukar ide, pengalaman, dan best practices. Tujuannya untuk mempersiapkan generasi muda yang kompeten dan siap menghadapi tantangan industri masa depan,” tutur Ketua Pelaksana Raker BKSTM 2024 di PCU, Ivan Christian Hernando, S.T., M.T.

Pria yang juga dosen program Sustainable Mechanical Engineering and Design PCU itu menambahkan, momentum 22 tahun BKSTM ini menjadi pengingat akan pentingnya sinergi antar perguruan tinggi Teknik Mesin di Indonesia dalam mempersiapkan SDM yang unggul di bidang Teknik Mesin.

“Melalui Raker ini, kita dapat merumuskan strategi dan program pengembangan SDM Teknik Mesin yang tepat dan terarah demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.

Berlangsung selama dua hari, Raker BKSTM 2024 ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti Rapat Kerja anggota BKSTM serta Seminar dan Workshop.

Ada pula Musyawarah Anggota BKSTM dengan pembahasan yang meliputi pengembangan jurusan atau departemen Teknik Mesin di Indonesia agar tetap dapat mengikuti perkembangan industri.

Pada hari pertama (15/05/24), dilakukan sesi keynote speaker oleh dua pembicara. Salah satunya adalah Ir. Insannul Kamil, S.T., M.Eng., Ph.D., IPU, selaku Ketua Badan Kejuruan Mesin Persatuan Insinyur Indonesia (BKM-PII). Ia menyampaikan tentang perkembangan dunia industri yang semakin modern.

“Bahkan robot AI (Artificial Intelligence) sekarang kemampuannya sudah hampir seperti manusia. Padahal, kecanggihan teknologinya disebut masih di angka 60%,” jelasnya.

Namun Kamil menyebut bahwa belajar teknik mesin itu tidak sia-sia. Menurutnya, ada satu hal yang tidak dimiliki oleh teknologi AI sekalipun, yakni kebijaksanaan.

“Meski teknologi berkembang pesat, kemampuan seorang engineer pasti akan selalu dibutuhkan,” pungkasnya.

Untuk memeriahkan suasana, diselenggarakan juga Pameran Industri Teknik Mesin.

Pameran itu diikuti oleh kurang lebih 20 pihak industri otomotif dan konstruksi. Mereka memamerkan produk-produk unggulannya yang sesuai dengan tema Raker BKSTM 2024.

Berlokasi di Selasar gedung P lantai 1 kampus PCU, pameran dibuka sejak tanggal 13 Mei 2024.

Terpilihnya PCU sebagai tuan rumah tahun ini, membuktikan bahwa PCU secara aktif ikut terlibat dalam memajukan pendidikan di Indonesia, khususnya di bidang teknik mesin.

“Lewat kegiatan ini, mari kita berkomitmen untuk membangun kolaborasi dan berkontribusi dalam mempersiapkan SDM Teknik Mesin yang unggul untuk Indonesia Emas 2045,” ajak Ivan penuh semangat. Info/ref