10 December 2024

PUSTAKALEWI NEWS

Progresif dalam Pemikiran, Pluralis dalam Pemberitaan

Paslon PDI Perjuangan di Pilgub Jatim, Untari: Tunggu Akhir Juli

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno

Surabaya – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah nama yang akan diusung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024.

“PDI Perjuangan tidak kekurangan kader untuk bisa maju di Pilgub Jatim 2024. Ada menteri Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly,” ujar Sri Untari.

Hal itu dia sampaikan di tengah acara Bincang Politik Pilgub Jatim Mencari Penantang Khofifah-Emil yang digelar Pokja Wartawan Grahadi, di Surabaya, Rabu (10/7/2024).

Selain nama-nama tersebut, Untari juga menyebut nama diva pop Indonesia Krisdayanti dan juga Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah.

“Di DPR kita PDI Perjuangan ada Mbak Krisdayanti, atau juga ada Pak Basarah,” imbuh Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jatim tersebut.

Terlepas dari itu, lanjut Untari, PDIP Jatim menunggu arahan langsung dari DPP PDI Perjuangan. Di mana hak prerogatif soal rekomendasi pasangan calon akan diambil oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

“Kongres PDI Perjuangan ada tertuang AD/ART ketum memiliki hak preogatif. Jawa Timur ini provinsi strategis. Dalam sisi ekonomi, pemegang 14 persen ekonomi, kedua setelah DKI. Penduduknya kedua setelah Jawa Barat. Pemilihnya 31 juta orang. Hal strategis ini perlu kajian, telaah, sounding, mendengarkan suara masyarakat, kalau harus diputuskan, kita tidak ingin salah pilih,” paparnya.

Dia pun memberikan clue kalau partainya akan mengumumkan pasangan calon yang akan diusungnya pada Juli ini. “Tunggu akhir Juli ya,” ucap Untari.

Dia mengatakan, pengumuman PDIP akan disampaikan akhir Juli itu bukan tanpa alasan. Sebab, jelas Untari, DPD PDIP Jatim juga tengah sibuk menata persiapan Pilkada di 38 kabupaten/kota.

Menurut Untari, dinamika di pilkada kabupaten/kota juga tak kalah dinamis dibanding pilkada provinsi. Karena, DPD PDIP Jatim tengah membagi konsentrasinya.

“Memang kita sedang fokus konsentrasi di kabupaten/kota. Jujur sedang seperti itu, dan dinamikanya tinggi di masing-masing kabupaten kota, butuh telaah, butuh kajian,” ujarnya.

Untari menyampaikan, masing-masing DPC PDI Perjuangan di berbagai daerah juga melakukan penjaringan tahap satu untuk mengusulkan atau rekomendasi pada gelaran Pilgub Jatim.

Penjaringan aspirasi itu dilakukan ke internal partai, para akademisi, hingga ke para ulama. Menurutnya, hal itu dilakukan supaya mendapat calon terbaik yang diusung PDI Perjuangan.

“Semuanya kita dengerin. Supaya bisa mendapatkan calon yang baik, tidak hanya sekedar,” ungkap Untari.

Tidak hanya itu, PDIP juga sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik lain yang belum mengusung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim. Info/red