8 February 2025

PUSTAKALEWI NEWS

Progresif dalam Pemikiran, Pluralis dalam Pemberitaan

Johny Pardede Tutup Usia 70 Tahun

7648 Breaking News Presdir PT HDTI Johny Pardede Meninggal Dunia di Jakarta

Surabaya – Kabar duka cita menyelimuti sebagian warga Provinsi Sumut setelah mendapat informasi bahwa Presiden Direktur PT Hotel Danau Toba international Johny Pardede meninggal dunia di Rumah Sakit Cikini Jakarta, Rabu (15/5/2024). Disebut Johny tutup usia 70 tahun.

Kabar duka cita tersebut dibenarkan oleh Amin selaku mantan pengurus Klub Harimau Tapanuli (Hartap) Amin. “Iya, tadi pukul 09.00 WIB meninggalnya,” ucap Amin ketika dikonfirmasi wartawan.

Semasa hidup, Johny Pardede cukup terkenal di kalangan sepak bola karena mendirikan klub Harimau Tapanuli pada 1989. Johny mengikuti jejak almarhum ayahnya, DR TD Pardede yang juga dikenal sebagai tokoh sepak bola nasional dengan mendirikan klub Pardedetex.

Kepergian Johny, cukup meninggalkan kesedihan yang mendalam. Sosok Johny menurutnya punya banyak jasa untuk daerah Sumut dalam bidang sepak bola.

“Pastinya sedih. Banyak kenangan. Orang belum berbuat, tapi pak Johny sudah berbuat,” kata Amin yang juga mantan pengurus PSMS ini.

Hartap sebenarnya klub semi profesional karena tidak pernah mengikuti kompetisi resmi. Meski demikian, Hartap dikelola serius dan profesional.

“Kalau liga tidak ikut Hartap, cuma kejuaraan antarklub nasional dia main,” tambah Amin lagi.

Ungkapan duka juga disampaikan kerabat dan sahabat Johny Perdede di media sosial Facebook. Salah satunya dari Kamser Pardede.

“Selamat jalan ke rumah Bapa di Sorga Ev. Johny Pardede,” tulisnya.

Johny Pardede, lahir di Medan, 24 April 1954. Anak ketujuh dari sembilan bersaudara dari pasangan Hermina Napitupulu dan Tumpal Dorianus Pardede atau dikenal dengan nama TD Pardede.

Ayahnya adalah seorang pengusaha di masa pemerintahan Soekarno, hingga kemudian menjadi Menteri Berdikari. Sebagai pengusaha, bahkan pernah menjadi salah satu pengusaha terkaya di Indonesia pada eranya.

Jhony sendiri mengikuti jejak sang ayah menjadi pengusaha. Dimulai dari mengasuh klub bola, dulu dikenal sebagai pemilik klub bola Harimau Tapanuli. Info/red