Ajak Kenali Entrepreneur Sejak Dini, Universitas Ciputra beri Pembelajaran Business Ideation With Business Model Canvas

Surabaya,pustakalewi.com – Tren bisnis start up yang semakin marak mendorong insan muda untuk terus berinovasi dalam menciptakan bisnis yang inovatif. Universitas Ciputra, yang berlandaskan entrepreneurship, memiliki sebuah visi, yaitu menciptakan entrepreneur kelas dunia.

Berbekal visi tersebut, program studi Pariwisata Universitas Ciputra bekerja sama dengan SMA Kristen Gloria 2 untuk melaksanakan kegiatan workshop Business Ideation with Business Model Canvas pada tanggal 5-6 Desember 2022 lalu.

Lexi Pranata, selaku Kepala Program Studi Pariwisata Universitas Ciputra yang turut aktif mengenalkan entrepreneurship ke berbagai sekolah, mendukung penuh sekolah-sekolah untuk mengintegrasikan entrepreneurial learning dalam kurikulum pembelajaran dan mendorong siswa-siswi untuk aktif berpartisipasi dalam kompetisi berkaitan dengan business plan.

“Mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), program studi Pariwisata Universitas Ciputra melakukan proyek mahasiswa mengajar kepada siswa-siswi SMA Kristen Gloria 2. Sekitar 60 mahasiswa secara berpasangan melakukan mentoring terhadap 30 siswa SMA Kristen Gloria 2. “ Ungkap Lexi

Lexi menambahkan dalam waktu dua hari, mahasiswa melakukan transfer knowledge mengenai ideasi bisnis dengan tools four external forces dan business model canvas. Melalui tools tersebut, siswa-siswi diajarkan untuk dapat menganalisa tren terkini (key trends), industri (industry forces), kondisi makro-ekonomi (macro-economy forces), dan pasar (market forces) yang secara langsung maupun tidak langsung berdampak pada ide bisnis yang siswa-siswi buat. Mempelajari four external forces diharapkan meningkatkan kepekaan siswa-siswi akan pergerakan dinamis dunia dan mampu beradaptasi menghadapinya.

Hasil dari four external forces menghasilkan ide-ide bisnis trendy, sesuai dengan kebutuhan zaman, dan inovatif. Berbagai ide bisnis ini kemudian dituangkan siswa ke dalam sembilan panel BMC, mulai dari hubungan dengan konsumen hingga proses terciptanya produk/jasa, dengan didampingi oleh mahasiswa. Harapannya, siswa-siswi dapat belajar merancang ide bisnis yang feasible dan executable.

“Orang yang berhasil dan bertahan adalah orang yang mampu beradaptasi. Sejalan dengan kutipan tersebut, tim Universitas Ciputra menyalurkan semangat entrepreneurship kepada generasi muda, bahkan sebelum menginjak bangku perkuliahan. Dengan demikian, diharapkan terciptanya generasi muda yang unggul, secara intelektual dan keterampilan dalam semangat entrepreneur.” Tukas Lexy

Kegiatan dua hari bersama SMA Kristen Gloria 2 disambut dengan baik oleh siswa-siswi. Beberapa siswa berpendapat bahwa mempelajari BMC adalah sebuah hal yang baru bagi mereka, di mana mereka bisa berkreasi dengan bebas dan melihat sebuah bisnis secara lebih luas.

Stanley Rafael Wibisono salah satu siswa SMA Kr Gloria 2 menjelaskan ini pengalaman yang seru karena selain perkenalan dengan mahasiwa turut memberikan pandangan mengenai proyek-proyek perkuliahan bagi siswa-siswi yang kelak juga akan memasuki dunia perkuliahan.

“Melalui pembelajaran BMC ini kami dapat berinovasi dalam membuat ide bisnis Beberapa diantaranya, café robot, café fusion Jepang-Nusantara, produk sparkling water rasa buah-buahan tanpa gula, jasa desain animasi, produk tas wanita dari bahan daur ulang yang ramah lingkungan, dan lainnya.” Tandas Stanley

Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan pendanaan Hibah Internal Pengabdian Masyarakat Universitas Ciputra tahun anggaran 2022 yang di inisiasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Info/red