10 July 2025

PUSTAKALEWI NEWS

Progresif dalam Pemikiran, Pluralis dalam Pemberitaan

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Hidupkan Kya Kya Kembang Jepun

9 / 100 SEO Score
GridArt 20220911 055309815 compress8 800x445 1

Surabaya – Wali Kota Eri Cahyadi membuka kembali Kya Kya Kembang Jepun Surabaya yang sempat ramai dengan sajian kuliner dan tampilan budaya Tionghoa yang diresmikan pada 31 Mei 2003. Kemudian tutup dan menjadi jalan biasa.

Tepat pukul 7 malam, pada 10 September 2022, pembukaan Kya Kya ditandai dengan menabuh tambur oleh Wali Kota Surabaya, Forkopimda, DPRD Surabaya, dan tokoh masyarakat Tionghoa Surabaya.

tahun ini. “Sekarang Kampung Pecinan Kembang Jepun yang pertama dibuka terdapat 60 stan dan 30 UMKM lokal. Ekonomi Surabaya bergerak bersama stakeholder,” imbuh Eri.

“Nanti ada Romokalisari Adventure yang terdapat jet ski. Surabaya kota luar biasa yang bisa dimanfaatkan asetnya untuk wisata menarik. Tidak perlu jauh berwisata, cukup di Surabaya saja,” pintanya.

Malam itu, CSR BRI menyerahkan bantuan pengembangan kawasan Kya Kya Surabaya sebesar Rp 326 juta kepada Pemkot Surabaya yang diterima secara simbolis oleh Eri Cahyadi.

Dalam acara, doa dipimpin oleh Ustad Hariono Ong Takmir Masjid Cheng Hoo Surabaya.

Kemudian hiburan ada tarian dari Wijaya Kusuma dan grup musik Kemuning. Little Sun School sekolah tiga bahasa turut menampilkan Wushu dan fashion show. FOBI Surabaya menghadirkan 12 barongsai dan 2 liang liong.

Serta becak untuk keliling kampung Pecinan yang ditumpangi Wali Kota bersama Forkopimda. Rombongan berhenti dan mampir ke Kelenteng Coklat dan Rumah Abu Han melihat berbagai peninggalan sejarah warga Tionghoa di masa lalu.

Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah yang naik panggung bersama anggota DPRD lainnya berharap Kya Kya tetap semarak di Surabaya.

Demikian pula, Chandra Wurianto Woo Ketua Yayasan Senopati mengaku sangat senang dengan dibukanya kembali Kya Kya yang lama tertidur.

“Dengan adanya wisata pecinan Kya Kya membantu menghidupkan kembali ekonomi warga sekitar dan UMKM. Rencananya Kya Kya hadir pada Sabtu dan Minggu malam, mungkin stan akan ditambah,” ujar Chandra Wurianto Woo.

Malam itu nampak hadir Dahlan Iskan penggagas Kya Kya, anggota Unimaxx Photo Community diketuai Denny D’Colo, Surabaya Art Society diketuai Rasmono Sudarjo, juga pengurus PSMTI Jatim, warga Tionghoa Surabaya, perwakilan negara sahabat, mahasiswa luar negeri, Asosiasi Pengusaha Cafe dan Restoran Indonesia (APKRINDO) yang mendukung stan kuliner dan sebagainya.

Victor mahasiswa Unair S2 asal Belarusia mengaku sangat senang bisa hadir dalam pembukaan Kya Kya Kembang Jepun. “Saya kagum dengan ragam budaya di Indonesia,” ujarnya. Info/red

9 / 100 SEO Score