UTBK SNBT ITS, 1 Kursi Diperebutkan 5 Orang

SURABAYA (Pustakalewi) – Persaingan ketat mewarnai penyelenggaraan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Ada 9.963 peserta UTBK yang memperebutkan 2.189 kursi melalui seleksi SNBT. Perbandingannya, 1 kursi diperebutkan 5 orang.

Guna memastikan kelancaran pelaksanaan tes, Rektor ITS Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD, melakukan peninjauan lokasi di beberapa ruangan tempat berlangsungnya UTBK di kampus ITS pada hari pertama, Kamis (2/5/2024). Hasilnya, tidak ada masalah signifikan yang dapat menghambat pelaksanaan ujian. “Kalaupun ada beberapa peserta mengalami masalah teknis dengan komputer, dapat ditangani dengan cepat oleh pengawas ujian yang berjaga di setiap kelasnya,” ucap Rektor yang baru dilantik pada 30 April lalu ini. “Seluruh peserta hadir tepat waktu dan tidak ada kebingungan terkait lokasi ujian,” lanjutnya.

Bambang menjelaskan, dalam memenuhi pelaksanaan UTBK tahun ini, ITS memfokuskan pelaksanaan ujian pada gelombang pertama saja. Hal ini didasari pada jumlah ruangan yang sudah mencukupi untuk memenuhi kuota peserta pada gelombang pertama tanpa perlu penambahan gelombang kedua. Pelaksanaan gelombang pertama di ITS dimulai dari tanggal 2 hingga 7 Mei mendatang. Bambang menyebutkan, ada 46 ruangan komputer yang telah disediakan dan tersebar di 18 titik kampus utama ITS tempat 9.936 peserta UTBK-SNBT melakukan tes.

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT yang turut mendampingi Rektor menambahkan, tak hanya persiapan infrastruktur, pihak ITS juga telah mengambil langkah-langkah antisipasi untuk mencegah kecurangan selama pelaksanaan UTBK. Hal tersebut dilakukan sebagai komitmen ITS menjaga terhadap integritas dan kejujuran dalam proses seleksi. “ITS berharap dapat menerima calon mahasiswa yang berkualitas dan berkomitmen untuk berkontribusi dalam dunia akademik dan profesional bagi bangsa dan negara, ” pungkasnya. [TUMPAL PARHUSIP – REDAKSI]