
Surabaya – Universitas Ciputra (UC) meluncurkan Family Business Center. Peluncuran ini dilakukan saat Parent Gathering mahasiswa Guild Family Business, di New Life, Ciputra World Surabaya. Kehadiran UC Family Business Center merupakan langkah strategis menjawab tantangan yang dihadapi bisnis keluarga di Indonesia. Survei PwC Indonesia (2021) menyebutkan bahwa lebih dari 95% bisnis di Indonesia adalah bisnis keluarga.
Namun, hanya 30% yang mampu bertahan hingga generasi kedua, dan kurang dari 13% melewati generasi ketiga. Hambatan utama termasuk komunikasi buruk, konflik internal, dan ketiadaan perencanaan suksesi yang matang.
Teddy Saputra, S.E., M.B.A., Direktur UC Family Business Center, sekaligus dosen UC, menyampaikan latar belakang pendirian pusat ini. Ia menjelaskan bahwa center ini lahir dari pengalaman mendampingi mahasiswa Guild Family Business sejak 2015.
“Banyak anak ingin melanjutkan bisnis keluarga, dan orang tua berharap hal yang sama,” ujar Teddy, Senin (16/6/2025). “Namun, tanpa komunikasi yang baik, keinginan itu tidak cukup.”
Menurut Teddy, UC hadir dengan pendekatan yang menyatukan edukasi, pendampingan, dan penguatan relasi dalam keluarga bisnis. Tujuannya menjembatani jurang antar generasi melalui proses pembelajaran yang menyeluruh.
Teddy menambahkan, UC tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga hubungan keluarga dalam bisnis keluarga. Salah satu pendekatan uniknya adalah pelibatan orang tua dalam proses perkuliahan mahasiswa.
Proses pelibatan tersebut dilakukan dua kali tatap muka dan tiga kali secara daring setiap semester. Semua metode pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan keluarga dan generasi penerus.
“Kami memiliki formula rahasia seperti instruksi pembelajaran bermakna,” kata Teddy. “Metode ini telah terbukti membantu ratusan mahasiswa kami.”
Peluncuran ini juga membuka akses program UC Family Business Center bagi publik, khususnya pelaku bisnis keluarga. Dukungan datang dari perusahaan besar seperti Kawan Lama, Samudra Indonesia, dan universitas di Jepang serta Tiongkok.
Pusat ini memiliki visi memperkuat fondasi bisnis keluarga lintas generasi di Indonesia. Kolaborasi strategis tersebut akan memperluas jangkauan dan dampak dari program pendampingan keluarga bisnis. “Di balik bisnis keluarga hebat, ada pendampingan yang kuat. Kami percaya keharmonisan antar generasi sangat menentukan keberhasilan,” ujarnya.
UC Family Business Center menawarkan pelatihan generasi penerus, asesmen suksesi, dan penyusunan Family Constitution. Program lainnya termasuk forum antar generasi, Fambus Speed Dating, dan Voice of the Heart Card. Program inovatif tersebut membantu orang tua dan anak memahami peran masing-masing dalam bisnis dan keluarga. Semua layanan dirancang untuk mendukung keberlanjutan dan harmoni dalam bisnis keluarga.
Ucapan bijak, “Generasi pertama membangun, kedua menikmati, ketiga menghabiskan,” menjadi pengingat pentingnya pendampingan. Kalimat itu menggambarkan tantangan regenerasi dalam bisnis keluarga secara universal. Lewat peluncuran ini, UC menciptakan ruang belajar, dialog, dan transformasi bisnis keluarga. Harapannya, bisnis keluarga di Indonesia dapat diwariskan dengan nilai, harmoni, dan keberlanjutan. info/red

Berita Lainnya
Yayasan Union Surabaya Salurkan Beasiswa Bagi Siswa Berprestasi Wujudkan Impian Pendidikan
Terima Kunjungan Siswa Taruna Brawijaya, Bupati Kediri: Jadilah Petarung, Cepat Bangkit Ketika Jatuh
Kunjungan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Ciputra ke Kokoon Hotel Surabaya, Menggali Nilai Heritage dan Konsep Living Museum