
Surabaya – Unimaxx Photo Community didukung Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jatim menggelar acara motret bareng sekaligus lomba foto dalam rangka mempopulerkan wayang Potehi dan pembuatannya, di Kelenteng Hong San Kiong, Gudo, Jombang, pada Sabtu 6 Agustus 2022.
Rombongan berangkat dari halaman Grand City Mall Surabaya, tepat pukul 6 pagi. Go Tjong Ping selaku Penasihat PSMTI Jatim bertindak memberangkatkan rombongan menuju Kelenteng Gudo, Jombang.
Sesampai di sana disambut langsung oleh Toni Harsono Ketua Klenteng Hong San Kiong Gudo Jombang dan pengurus PSMTI.
drg Monica Sekretaris PSMTI Jatim dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada fotografer profesional anggota Unimaxx Photo Community yang mengikuti lomba foto bertema ‘Tionghoa Berkarya untuk Indonesia’, memperebutkan trofi PSMTI Jatim.
“PSMTI Jatim mendukung kegiatan seni fotografi. Kegiatan ini digelar secara rutin. Semoga para peserta menghasilkan karya terbaik yang nantinya akan dipamerkan di Grand City Mall Surabaya hingga 17 September bertepatan dengan HUT PMI sekaligus menggelar donor darah. Foto yang menarik akan dilelang,” jelas Monica.
Toni Harsono selaku tuan rumah mengucapkan selamat datang kepada para fotografer. “Saya mengucapkan terima kasih, karena melakukan kegiatan di Gudo Jombang.”
Sementara itu, Denny D’Colo Kabid Seni Budaya PSMTI Jatim menjelaskan kegiatan pemotretan wayang potehi bertujuan melestarikan budaya Tionghoa.
Semua foto karya peserta akan dikurasi. Dalam lomba foto kali ini dijuri oleh Rasmono Sudarjo, Ganny Gozaly, dan Soedjianto.
“Foto yang layak akan dipamerkan di Grand City Mall sekaligus dilelang. Hasil lelang foto untuk acara amal. Nilai lelang tertinggi akan diberikan penghargaan dari PSMTI Jatim,” terang Denny D’Colo.
Selanjutnya, para peserta memotret ratusan boneka wayang potehi dari beragam karakter. Para peserta juga mengabadikan pertunjukan wayang potehi di halaman depan Kelenteng Gudo.
Dari balik layar, seorang dalang memainkan boneka potehi dengan alur cerita cerita. Diiringi musik tradisional gembreng, suling, kecer, kendang yang dimainkan 3 orang asisten.
Selanjutnya, para fotografer melihat dari dekat pembuatan wayang potehi di Museum Potehi Gudo. Di sana para seniman membuat kepala wayang mulai dari mengukir, mengecat hingga baju kebesaran yang dipakai.
Museum masih satu area dengan kelenteng, tepatnya berada di sisi timur. Ribuan bagian wayang dipamerkan mulai dari kepala, kaki, tangan, bahan baju maupun baju yang sudah diselesaikan. Pekerja seniman mengatakan dalam sebulan mampu menyelesaikan satu wayang potehi.
Pada akhir acara, Go Tjong Ping merayakan ulang tahun bersama pengurus PSMTI Jatim dan anggota Unimaxx Photo Community di Gedung Serbaguna Kelenteng Gudo.
Go Tjong Ping mengapresiasi kegiatan lomba foto yang diselenggarakan Unimaxx Photo Community dan PSMTI Jatim.
“Wayang potehi ini budaya yang harus dipertahankan selamanya,” tutur Go Tjong Ping yang juga anggota DPRD Jatim dan menerima hadiah foto dirinya dari pihak panitia.
Dalam acara tersebut, pihak kelenteng Gudo memberikan jamuan makan pagi dengan menu soto khas, juga ada ronde, dan sajian lain. Go Tjong Ping pun menyumbang 2 tumpeng, kue tart untuk makan siang.
Acara pun makin meriah dengan sulap yang dimainkan Hartono Wijaya bersama anggota Unimaxx dan PSMTI.
Denny D’Colo mengucapkan terima kasih kepada Toni Harsono yang telah memfasilitasi acara, pengurus PSMTI Jatim, PSMTI Jombang, PSMTI Tuban, Apollo Gadget Store, Tim Vivo, Sepatu Trekkers, Harian Disway, berita7.online, dan para donatur.
info/red
Berita Lainnya
BPJS Kesehatan Tegaskan Tidak Ada Pembatasan Hari Rawat Inap bagi Peserta JKN
Hari Ini Surabaya Diprediksi Mendung Seharian
Grand Mercure Malang Ajak Menikmati Pengalaman Liburan Keluarga yang Ramah Anak