Taman Budaya Jatim Gelar Seni Tradisional Sandur

Surabaya – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke – 79, kembali Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur melalui UPT Taman Budaya Jatim menggelar seni Budaya Tradisional berupa Seni Sandur dari Bojonegoro, pada hari Jumat, 11 Oktober 2024.

Dalam sambutannya Kepala UPT Taman Budaya Jatim Ali Maruf yang diwakili Kasi Dokumentasi dan Publikasi UPT Taman Budaya Jatim, Bambang Dwi Sumanto mengatakan, bahwa kegiatan pergelaran seni budaya Sandur tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas karya seni dan kehidupan berkesenian di Jawa Timur dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni budaya.

Tidak hanya itu, sambung Bambang, seni budaya yang diperankan ini juga untuk meningkatkan serta pengembangan seni budaya di Jawa Timur.

” Pergelaran ini dalam rangka untuk melestarikan, mengembangkan, memanfaatkan dan membina kesenian kesenian daerah, khususnya di daerah Bojonegoro,” kata Bambang dalam sambutannya di Halaman Taman Budaya Jatim, Jumat, 11 Oktober 2024.

Ia punenambahkan, bahwa kebudayaan sebagai warisan budaya nasional. Untuk itu, sambung Bambang, pihaknya sangat mengapresiasi kolaborasi antara Pemprov dan kesenian Bojonegoro yang dapat membina seniman-seniman untuk mengembangkan seni budaya Jatim, sehingga dapat mewarisi ke generasi penerus.

Sementara itu, kepala dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro Budiyanto mengungkapkan, bahwa di Taman Budaya merupakan salah satu barometer seni budaya tradisi yang diminati oleh masyarakat provinsi Jawa Timur.

Dia menambahkan, kegiatan tersebut dalam rangka untuk pelestarian dan pengembangan kesenian di Jawa Timur. Selain itu, imbuh Budiyanto, kegiatan sebagai ritual penduduk Bojonegoro.

” Seni Sandur merupakan salah satu warisan keunggulan dari Jawa timur yang perlu di aktualisasi melalui kesenian di Jawa Timur,” pungkasnya. info/red