
Surabaya – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) pada Salasa (5/4/2022) secara resmi meluncurkan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah).
Peluncuran ini sekaligus menjadikan Prudential sebagai perusahaan asuransi jiwa berskala internasional pertama yang mendirikan entitas asuransi jiwa Syariah tersendiri untuk fokus melayani pasar Syariah di Indonesia yang terus berkembang dengan cepat.
Langkah ini juga sebagai upaya untuk menegaskan komitmen Prudential untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Syariah Indonesia dan visi negara menjadi pusat ekonomi Syariah global.Prudential Syariah didedikasikan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dan kesejahteraan berbasis Syariah dengan rangkaian solusi yang didasarkan pada prinsip
“Syariah untuk Semua”. Prinsip ini menganut konsep bahwa nilai-nilai Syariah bersifat universal, inklusif, dan relevan bagi seluruh masyarakat Indonesia yang karakternya sangat majemuk.
Pada kesempatan itu, Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma’ruf Amin turut memberikan arahan dan mengucapkan selamat atas berdirinya Prudential Syariah. Para pimpinan lembaga dan organisasi keuangan Syariah lainnya, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), serta Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) pun turut hadir di moment tersebut.
Dalam pidatonya, Kyai Ma’ruf Aminmengatakan kinerja ekonomi dan syariah Indonesia menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun hingga kini menduduki posisi ke-4 dunia dan total aset dalam kelolaan industri syariah semakin meningkat hingga pada 2021 mencapai 17%.
“Insya Allah Prudential Syariah dapat turut menjadi bagian dari solusi kebutuhan perlindungan risiko dan memberikan nilai tambah kepada publik sekaligus menjadi pendorong laju era baru industri syariah di Indonesia serta mendukung komitmen pemerintah Indonesia untuk menjadi pusat ekonomi syariah dunia,” jelas Wapres Ma’ruf Amin yang sebelumnya pernah sebagai Ketua MUI Pusat ini.
Ma’ruf Amin mengaku bangga Indonesia mampu meraih peringkat pertama Islamic Finance Country Index (IFCI) pada Global Islamic Finance justru di tengah penurunan ekonomi syariah global karena dampak pandemi Covid-19. Info/red

Berita Lainnya
Peringatan Natal GMS 2025 Ps Philip Mantofa Serukan Memakai Momen Natal Untuk Bersyukur Kepada Tuhan atas kesetiaan-Nya
Peringati Natal Grand Mercure Malang Mirama Hadirkan Christmas Carol Inklusif Bersama SLB Bhakti Luhur
Ada Nyata di Setiap Langkah: Cerita di Balik Jaringan Andal Indosat di Momen Nataru