
Surabaya – UK3 Universitas 17 Agustus 1945 adalah persekutuan mahasiswa-mahasiswi di kampus. Kegiatan Persekutuan doa berjalan pada hari Jumat, tanggal 14 November 2025.
Persekutuan Doa berlokasi di gedung Graha Prof. Dr.H.Roeslan Abdulgani, Q lantai 1, Ruang teknik. Tidak biasanya berada di gedung Q 205 disebabkan ruang sudah terpakai. Maka unik sekali ruang sebelum nya tertutup dengan tiupan AC, sekarang terbuka dengan angin alam.
Persekutuan Doa mengambil tema ‘Menjadi Berkat’ dibawah oleh mahasiswa prodi komunikasi semester 5 Hendy membagikan pengalaman nya. Apa sih sebenarnya Menjadi Berkat? Mengapa harus menjadi berkat? Bagaimana menjadi berkat? Topik tersebut diambil dari ayat 1 Petrus 3:8-12.
Berkat adalah pemberian dari Allah kepada Umat-Nya yang setia pada-Nya dari ULANGAN 28:1-2.Berkat ada dua jenis yaitu fisik dan rohani. Berkat Fisik seperti kesehatan sementara rohani adalah , sukacita,usia, dan pengalaman dan lain-lain. Berkat sejati rohani adalah keselamatan dengan melalui Yesus Kristus mati di kayu salib.
Pembawa firman mengambil 3 ayat untuk alasan menjadi berkat. Terdiri 1 Petrus 3:9 & Matius 5:16 & imamat 23:22. Kata kuncinya ialah sudah menerima berkat, Terang, dan Tuhan mengasihi. ‘Kita sudah menerima berkat dulu’ dimaksud dengan menjadi berkat untuk orang lain tanpa pamrih. Itu sebuah tulus. Point kedua ‘Terang’ merupakan memberikan berkat. Point terakhir ‘Tuhan mengasihi semua orang’ dimaksudkan untuk umat kristen jangan merasa kurang sesuatu sebab Tuhan mengasihi semua orang dengan beragam latar belakang atau status sosial.
Pembicara menjelaskan bagaimana cara menjadi berkat dengan ayat Filipi 2:4-5 & 1 Petrus 3:9,11, dan Roma 12:25. Kesabaran dalam menegur dan solid kebersamaan. Selain itu memberikan Berkat tidak berupa materi aja, berupa jasa dan lain-lain.
Persekutuan Doa UK3 Untag yang bertema “Menjadi Berkat” telah usai, meninggalkan pesan inspiratif bagi para peserta untuk menjadi berkat bagi orang lain dengan kata hari ini ‘Jadilah Berkat sebelum anda sekarat’. Dengan mengacu pada ayat-ayat Alkitab dan kata ciri khasnya, pembicara mengajak kita untuk menjadi terang dan garam bagi dunia, serta menunjukkan kasih Tuhan kepada semua orang. Semoga kita dapat menerapkan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi berkat bagi orang lain. Info/red

Berita Lainnya
Tim ITS Berhasil Borong Penghargaan di Kompetisi Bangunan dan Jembatan Nasional
Ubaya Hadirkan 100 Juara Penelitian Siswa diajang OPSI 2025
Badminton Fun Match UK3 Universitas 17 Agustus 1945