Surabaya – Peringatan Hari Ibu Internasional atau Mother’s Day selalu diadakan pada hari Minggu kedua di bulan Mei.
Demikian pula Surabaya Taipei School juga menyelenggarakan peringatan Hari Ibu Internasional, tepat pukul 8 pagi, pada Sabtu 4 Mei 2024.
Perayaan Hari Ibu diantusiasi banyak tamu istimewa dan orangtua wali murid. Acara digelar di gedung serba guna sekolah, lantai 4.
Dihadiri 200 tamu undangan di antaranya para pejabat Taiwan, guru, dan wali murid.
Kepala Sekolah Taipei School, Yang Shun Fu, saat membuka acara menyampaikan perayaan Hari Ibu ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam menumbuhkan konsep kekeluargaan, dan rasa syukur bagi para siswa.
“Diharapkan melalui kegiatan ini, para siswa dapat memahami kerja keras dan dedikasi ibu mereka. Belajar menghormati dan menyayangi keluarga mereka,” ujar Yang Shun Fu.
Lebih lanjut, Yang Shun Fu menjelaskan bahwa Perayaan Hari Ibu kali ini, tidak hanya memberikan momen tak terlupakan bagi para siswa, namun juga para orang tua dapat merasakan kehangatan dan kepedulian sekolah.
“Saya yakin dalam suasana seperti ini, siswa akan menghargai setiap menit dan detik bersama keluarga, belajar lebih giat, dan membalas cinta keluarga dan sekolah,” pungkas Yang Shun Fu.
Acara penuh kehangatan dan mengharukan ini membuat setiap peserta dapat merasakan kekuatan cinta keibuan.
Sementara itu, setiap kelas di sekolah mempertunjukan bakat kelas. Para siswa dari TK hingga SMA, tampil secara bergantian membawakan lagu, tarian, puisi, drama, dan mengucapkan selamat hari ibu.
Dilanjutkan dengan seluruh siswa menghampiri ibu mereka masing masing dan memberikan segelas teh.
Upacara minum teh ini membuat para siswa merasakan secara pribadi pentingnya berbakti dan bersyukur.
Serta membuat orang tua merasa bahwa sekolah sangat mementingkan nilai-nilai kekeluargaan.
Terutama, ketika anak-anak sekolah berlutut untuk menyajikan teh, dengan latar musik lembut, membuat para ibu berlinang air mata, dan suasana sangat menyentuh.
Selanjutnya, murid Taman Kanak Kanak bersama ibunya, mengikuti upacara mandi kaki sebagai ungkapan rasa hormat dan terima kasih kepada ibu.
Anak anak itupun mencuci kaki ibu dan memijatnya, setelah itu mengelap dengan handuk. Kemudian mereka menyanyi bersama. Lalu memberikan foto album bersama sang Mama. Para ibu meluapkan rasa sayangnya dengan memeluk putra putrinya.
Selain upacara adat, sekolah juga mengadakan perayaan pesta kebun, di mana orang tua dan anak dapat mengikuti berbagai kegiatan permainan dan hiburan.
“Hal ini tidak hanya meningkatkan komunikasi emosional antara orang tua dan anak, tetapi juga memperdalam hubungan emosional di antara mereka,” ujar Yang Shun Fu.
Pada acara tersebut terlihat para orang tua dan siswa tersenyum dan tertawa. Mereka merasakan kehangatan dan makna Hari Ibu bersama.
Banyak orang tua mengatakan kegiatan seperti itu, tidak hanya membuat mereka merasakan penekanan sekolah pada nilai-nilai kekeluargaan, tetapi juga membuat mereka menghargai setiap momen yang dihabiskan bersama anak-anaknya.
Dalam acara ini, pihak sekolah memberikan beasiswa penghargaan kepada para siswa.
Acara dimeriahkan bazar aneka makanan, minuman dan mainan. Anak anak juga suka cita bersama ibunya mengikuti game.
Adapun para pejabat yang hadir, di antaranya; Ketua Chen Lihua dari National Taiwan University, Direktur Qiu Chenyu dari Kantor Ekonomi dan Perdagangan di Surabaya, Komisaris Urusan Tiongkok Rantau Huang Lizhen, Sister Fan Xiaohui pimpinan Tzu Chi Surabaya, Ketua He Xinrong dari Kamar Dagang Taiwan Surabaya, dan Kamar Dagang Taiwan di Jawa Tengah. Presiden Wang Mingcong, Ketua Kamar Dagang Taiwan Cai Dengfeng, Konsultan Guo Baoling dari Asosiasi Alumni Jawa Timur di Taiwan, mantan Manajer Dewan Pusat Pendidikan Taiwan Guan Tong. Info/red
Berita Lainnya
Pasar Properti Residensial Melemah di 2025, Iwan Sunito Sebut Konsep Resorts Jadi Alternatif
Ciputra Education Bangun Fasilitas Gedung Life Sciences Kedokteran
ITS Borong Penghargaan Kinerja Keuangan dari Kemenkeu