17 September 2025

PUSTAKALEWI NEWS

Progresif dalam Pemikiran, Pluralis dalam Pemberitaan

Pemkot Surabaya Siapkan 400 Kuota Beasiswa dan Asrama Gratis Bagi Warganya yang Kurang Mampu

61 / 100 SEO Score

eri cahyadi2

Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus memperluas akses pendidikan bagi keluarga kurang mampu lewat program Asrama Bibit Unggul. Tahun ini, Pemkot menyiapkan 400 kuota bantuan pendidikan, yang terdiri dari 200 untuk pelajar jenjang SMP dan SMA, serta 200 lainnya untuk mahasiswa melalui program Satu Keluarga Satu Sarjana.

Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa bantuan ini adalah bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada masyarakat kecil, dengan tetap menjaga martabat dan privasi penerima manfaat.

“Sejak 2022, saya berusaha menjaga privasi warga yang saya bantu. Saya tidak ingin mereka merasa malu atau minder karena kondisinya terekspos,” ujar Eri di Gedung Sawuggaling, Senin (26/5/2025).

Menurut Eri, keberadaan Asrama Bibit Unggul bukan untuk mendisiplinkan secara keras, melainkan menciptakan lingkungan positif yang membentuk pola pikir dan karakter remaja agar lebih baik dan mandiri.

“Kalau dari keluarga tidak mampu, kami bantu lewat sekolah dan pembinaan di asrama seperti Kampung Anak Negeri atau Bibit Unggul. Tapi bagi keluarga yang masih mampu, pengawasan tetap dilakukan bersama. Ini wujud gotong royong sosial,” tegasnya.

Program asrama ini merupakan pengembangan dari Sekolah Kebangsaan, yang sebelumnya hanya berlangsung selama 10 hari dan dinilai kurang efektif mengubah perilaku remaja dalam jangka panjang.

“Setelah 3-4 bulan, sebagian kembali ke kebiasaan lama. Maka kami buka asrama yang bisa membina mereka lebih intensif dan berkelanjutan,” imbuh Eri.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3A-PPKB) Kota Surabaya, Ida Widyawati, menuturkan bahwa pihaknya juga memperkuat pembinaan bagi orang tua dan anak secara menyeluruh.

“Kami fasilitasi biaya pendidikan anak-anak dari keluarga tidak mampu. Mereka juga bisa tinggal di Asrama Bibit Unggul atau Kampung Anak Negeri jika ingin fokus belajar,” katanya.

Ida menambahkan, lingkungan dan pola asuh yang tepat sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Karenanya, Pemkot terus mengedukasi masyarakat melalui berbagai inisiatif seperti Puspaga Balai RW dan Kampung Arek Surabaya Ramah Perempuan dan Anak.

“Kami juga mendorong penerapan jam malam dan memberikan penghargaan kepada RW yang konsisten menjaga keamanan dan kenyamanan anak-anak di lingkungannya,” pungkas Ida. info/red

61 / 100 SEO Score