Surabaya – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa stabilitas Sektor Jasa Keuangan (SJK) tetap terjaga di tengah dinamika tensi perdagangan dan geopolitik global.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK pada 28 Mei 2025 lalu.
Pertumbuhan ekonomi domestik masih menunjukkan resiliensinya, dengan laju pertumbuhan sebesar 4,87 persen pada Q1-2025. Permintaan domestik, khususnya konsumsi rumah tangga, tetap menjadi motor utama yang tumbuh sebesar 4,89 persen yoy.
Di sisi lain, OJK juga terus memantau perkembangan pasar modal, derivatif keuangan, dan bursa karbon. Nilai kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp.12.420 triliun, naik 6,11 persen mtd.
Sementara itu, nilai transaksi derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek di bulan Mei 2025 tercatat sebesar Rp.160,39 triliun.
OJK juga mengingatkan pentingnya penegakan ketentuan di bidang Pasar Modal, Derivatif Keuangan, dan Bursa Karbon.
Selama tahun 2025, OJK telah mengenakan Sanksi Administratif atas pemeriksaan kasus di Pasar Modal kepada 13 Pihak.
Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat serta dalam mengembangkan Sektor Jasa Keuangan, OJK terus melakukan berbagai kegiatan edukasi dan literasi keuangan.
Untuk itu, OJK berharap terhadap kesadaran dan partisipasi masyarakat yang menjadi salah satu i kunci untuk mengembangkan Sektor Jasa Keuangan yang lebih kuat dan berkelanjutan. info/red
Berita Lainnya
Jasa Marga teken MoU dengan Jasa Raharja
Akibat Konflik Timur Tengah Harga BBM Non Subsidi SPBU BUMN Hingga Swasta Naik Per 7 Juli
Strategi Investasi Properti Iwan Sunito, Urban Chess dan 1.000 Mitra