Surabaya – PT Matahari Sakti bersama Lions International D-307 B2 Indonesia melakukan aksi sosial penanaman 1000 terumbu karang di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada 9 Oktober 2023.
Selain menanam koral atau karang, juga menyalurkan bantuan sosial berupa kursi roda dan donasi kepada Yayasan Ani’s, serta pembagian ratusan bibit pohon.
Kegiatan ini dihadiri; SVDG Lianawati Tjokrohartono, GST DC Maria Koes Andriana, Ketua Komite Environment Puspita Dewi Prijadi, KW 3 Fitriana, KW 6 Jenny Lie, KD 4C Cynthia Shintadewi, KD 6B Indi Dwi Edi, dan Anggota LCIF Lisawati Chandradewi.
Puspita Dewi Prijadi selaku Ketua Komite Pelestarian Lingkungan Hidup Lions International D-307 B2 Indonesia menjelaskan bahwa aksi konservasi terumbu karang penting untuk menyelamatkan alam Labuan Bajo dari kerusakan, sehingga ekosistem dan biota bawah laut tetap terjaga.
Selain itu, Labuan Bajo sebagai daerah wisata dunia yang dilindungi oleh UNESCO, karena menyimpan fenomena alam luar biasa bernilai estetika langka. Terumbu karang dan ekosistem bawah lautnya dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
“Kegiatan pelestarian alam bawah laut kita, agar tetap terjaga dan bisa dinikmati anak cucu. Selain sebagai tempat wisata dunia yang terkenal keindahannya,” ungkap Puspita Dewi Prijadi yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Matahari Sakti.
Sekadar diketahui bahwa PT Matahari Sakti adalah perusahaan nasional yang memproduksi pakan ikan, udang, dan pet food memiliki CSR bergerak membantu masyarakat di berbagai bidang, termasuk peduli lingkungan.
PT Matahari Sakti sebelumnya rutin menanam pohon trembesi, pohon mangrove, dan sekarang terumbu karang. Kegiatan peduli lingkungan dilakukan PT Matahari Sakti bersama Lions Club juga instansi pemerintah.
Dalam kegiatan penanaman terumbu karang di laut Labuan Bajo, PT Matahari Sakti sebagai sponsor tunggal.
Jenny Lie Ketua Wilayah 6 Lions International D-307 B2 Indonesia menjelaskan dalam pelaksanaan kegiatan menggandeng sejumlah komunitas lokal peduli lingkungan, yakni komunitas Anak Karang dan komunitas Coral Guardian.
Sekretaris Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Manggarai Barat, Chris, mengapresiasi positif kegiatan transplantasi terumbu karang ini.
“Keterlibatan pihak swasta membantu pemerintah daerah dalam menjaga ekosistem laut Labuan Bajo,” ujar Chris berharap masyarakat khususnya nelayan dapat menerima manfaat ekonomi dari keberadaan terumbu karang. Juga wisatawan makin banyak yang datang melihat pemandangan bawah laut yang semakin indah.
Lokal Direktur Komunitas Coral Guardian, Jonas Murdini, mengatakan karang yang ditanam jenis Acropora yang diikat di 40 rak karang.
Setiap rak karang berisi 25 karang yang ditanam di lokasi sepi dari aktivitas kapal wisata, sehingga dapat tumbuh dengan baik.
“Terumbu karang ini akan terus kami pantau secara bertahap untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan kehidupannya,” ujarnya. Info/red
Berita Lainnya
IdeaCloud Conference 2024 Siap Wujudkan Visi Cetak Satu Juta Entrepreneur di Indonesia
Grand Mercure Malang Mirama Rayakan Hari Jadi Yang ke-3
Kota Malang Akan Menuju Kota Kreatif Dunia