KWI Apresiasi Nama ‘Isa Almasih’ Diubah Jadi ‘Yesus Kristus’

Surabaya – Pemerintah berencana akan mengubah nomenklatur ‘Isa Almasih’ menjadi ‘Yesus Kristus’ untuk penamaan libur nasional. Menanggapi hal ini, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) mengapresiasi sikap pemerintah terkait perubahan tersebut.

“Jadi kami sangat mengapresiasi dan menghormati keputusan pemerintah yang ingin mengubah nomenklatur dari kenaikan Isa Almasih menjadi kenaikan Yesus Kristus,” ujar Sekretaris Eksekutif KWI Romo Siswantoko, saat dihubungi, Rabu (13/9/2023).

Romo Siswantoko juga mengatakan KWI memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap inisiatif Kementerian Agama.

“Apresiasi ini tentu kami tunjukkan pada Kementerian Agama yang telah berinisiatif untuk mengusulkan dan mengubah nomenklatur itu. Kami sungguh memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya,” ujar Romo Siswantoko.

Selain itu, diubahnya nomenklatur ini disebut sebagai bentuk mewujudkan moderasi hidup beragama. Ia menilai hal ini membuat setiap agama dapat menghayati perayaan masing-masing.

“Ini juga suatu bentuk upaya Kementerian Agama untuk mewujudkan moderasi hidup beragama, sehingga setiap agama dengan identitasnya masing-masing betul-betul dapat menghayati perayaannya itu sendiri,” tuturnya.

“Sehingga di sinilah sikap saling menghormati sikap saling menerima, menjaga satu sama lain menjadi nyata,” sambungnya.

Diketahui sebelumnya, pemerintah telah menetapkan 27 hari libur nasional dan cuti bersama pada 2024. Selain itu, pemerintah akan mengubah nomenklatur ‘Isa Almasih’ menjadi ‘Yesus Kristus’ untuk penamaan libur nasional.

“Akan ada perubahan nomenklatur atas usulan dari Kementerian Agama terkait dari istilah, yaitu Isa Almasih akan diubah menjadi Yesus Kristus,” ujar Menko PMK Muhadjir Effendy dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (12/9/2023).

Dia mengatakan Kemenag akan mengusulkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menerbitkan peraturan presiden (perpres). Sebagai informasi, ada sejumlah hari libur nasional yang selama ini menggunakan ‘Isa Almasih’, yakni Wafatnya Isa Almasih dan Kenaikan Isa Almasih. Info/red