Mojokerto – Dalam gelaran Porprov Jatim VIII yang akan berlangsung pada 26 Agustus hingga 3 September 2023 mendatang, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Mojokerto menargetkan 15 medali emas.
Target 15 medali emas yang menjadi tujuan Porprov VIII Jatim akan diraih dengan cabang olahraga lama dan baru. Hal itu disampaikan Santoso Bekti Wibowo, Ketua KONI Kota Mojokerto, usai melakukan pertemuan dengan Ika Puspitasari, Wali Kota Mojokerto, di Rumah Rakyat Sabha Pambojana Kota Mojokerto kemarin.
“Medali emas dari cabang olahraga lama yakni, judo, angkat berat, angkat besi, gulat, taekwondo, biliar, wushu, karate, atletik, dan bola basket, sedangkan untuk cabor baru dari cabor dayung, kurash, sambo dan dansa,” terangnya kepada Nawacita, Jum’at (2/5/2023).
Dalam Porprov tahun 2023 ini, Kota Mojokerto akan membawa rombongan yang lebih banyak dari pada Porprov sebelumnya yaitu sebanyak 500 orang atlet dan official.
“Kontingen dari Kota Mojokerto akan ikut dalam 39 cabor untuk tahun 2023 ini. Dari 54 cabor yang dipertandingkan dalam Porprov dengan kekuatan kontingen sebanyak 500 atlet dan official. Ini merupakan jumlah yang lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya 189 orang, ucapnya.
Menurutnya, dalam Porprov VIII Jatim tahun 2023 ini Kota Mojokerto akan menjadi tuan rumah untuk 10 cabor. Yaitu biliar, e-sport, sepak takraw, wushu, petanque, dance sport, muay thai, kurash, gateball dan jujitsu.
“Dari 10 cabor yang akan dilaksanakan di Kota Mojokerto rencananya akan digelar dibeberapa lokasi. Untuk tempat pertandingan (venue) secara periodik akan kami survei bersama Pengprov cabor. Jika masih ada kelengkapannya yang masih belum memenuhi standar kami laporkan kepada ibu wali kota,” katanya.
Abah san (sapaan akrab, red) menambahkan, beberapa tempat diantaranya Mojo Indah Plaza untuk cabor biliar, e-sport di Hotel de Resort, Sunrise Mall untuk cabor wushu, serta hall lantai 4 MPP Gajah Mada untuk cabor dance sport.
“Untuk saat ini GOR Majapahit dan Gelora A Yani yang saat ini masih sedang dalam revitalisasi juga masih memungkinkan untuk pertandingan cabor sepak takraw, petanque, muay thai, kurash serta gateball,” imbuhnya.
info/red
Berita Lainnya
Paus Fransiskus meninggalkan Indonesia dan melanjutkan Perjalanan Apostolik ke Papua Nugini dan Timor Leste
Paus Fransiskus Pimpin Misa Kudus sampaikan pesan Jadilah pembangun harapan
Momen – momen yang Indah Paus Fransiskus selama berada di Masjid Istiqal