10 September 2025

PUSTAKALEWI NEWS

Progresif dalam Pemikiran, Pluralis dalam Pemberitaan

Ketatnya Persaingan Warnai Metro Golf League Series 5 di Finna Golf

58 / 100 SEO Score

Metro golf leauge

Pasuruan – Metro Golf League Series 5 yang baru saja digelar di Finna Golf, Pasuruan, menyuguhkan drama persaingan yang jauh lebih sengit dibanding seri-seri sebelumnya. Turnamen yang diikuti 70 pegolf ini tidak hanya mempertontonkan kualitas permainan, tetapi juga menghadirkan kejutan besar di papan klasemen.

Atmosfer kompetisi terasa menegangkan sejak awal. Pergeseran posisi terjadi hampir di setiap hole, membuat jalannya pertandingan tidak bisa ditebak hingga akhir. Menurut Terence Wibowo, pemrakarsa Metro Golf League sekaligus Owner Golf Armour, seri kelima ini menjadi salah satu yang paling menguras adrenalin. “Perolehan naik-turun di setiap hole membuat pertandingan lebih hidup. Banyak peserta bahkan sudah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Series 6 nanti,” ujarnya.

Kejutan utama datang dari kelas A, di mana Ariel yang selama empat seri sebelumnya konsisten bertengger di tiga besar kali ini harus angkat kaki dari papan atas. Gelar juara justru diraih Daffa dari Brawijaya, yang tampil stabil dan percaya diri hingga menutup putaran dengan skor terbaik. Di kelas B, giliran Farhan yang memanfaatkan momentum. Setelah hanya finis runner-up di Series 4, ia kini sukses naik ke podium teratas.

Tak hanya soal perebutan gelar, medan permainan juga memberi warna tersendiri. Finna Golf yang dikenal menuntut presisi tinggi membuat banyak pegolf harus berjuang keras menjaga konsistensi. Namun hal itu justru menambah nilai kompetisi, karena kemenangan bukan sekadar soal kemampuan teknis, tetapi juga kekuatan mental.

Dengan hasil ini, posisi lima besar klasemen makin sulit diprediksi. Selisih poin antarunggulan sangat tipis, sehingga Series 6 yang bertepatan dengan anniversary Metro Golf League dipastikan menjadi panggung penentuan. “Yang ingin menjadi juara wajib menang di anniversary Metro nanti. Apalagi unggulan 1, 2, 3, dan 4 akan dipertemukan dalam satu pairing. Persaingan pasti luar biasa,” tambah Terence.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa Metro Golf League tidak sekadar turnamen rutin, tetapi juga menjadi wadah pembinaan golfer Indonesia. “Tahun depan kami ingin lebih fokus pada aspek lapangan, rules, dan prestasi pemain. Harapannya, lahir calon-calon juara baru, dan golf kembali ke esensinya sebagai olahraga prestasi, bukan hanya hiburan,” tegasnya.

Dengan konsep kompetisi berjenjang, sportivitas yang terjaga, dan antusiasme peserta yang terus meningkat, Metro Golf League kini makin mengukuhkan posisinya sebagai barometer golf amatir di Tanah Air. Semua mata kini tertuju pada Series 6, yang diyakini akan menjadi klimaks dari perjalanan panjang sekaligus pembuktian siapa yang benar-benar layak menyandang gelar juara. info/red

58 / 100 SEO Score