Kapal Rumah Sakit Laksamana Malahayati jadi Tempat Pembelajaran Pelajar Lamongan

Lamongan – Sejumlah sekolah tingkat atas di Lamongan memanfaatkan kapal Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati sebagai tempat tujuan outdoor learning (ODL) atau belajar di luar kelas bagi siswa-siswi mereka, Minggu (16/9/2023).

Mendapat kesempatan satu jam melihat ruangan-ruangan yang ada di kapal, sejumlah pelajar maupun warga mengaku senang.

Salah satu siswa SMK Darul Ma’arif Plus Payaman Solokuro, Jimmy Albert mengaku senang dan bangga karena bisa menaiki kapal tersebut. Baginya, itu merupakan pengalaman pertama kali dalam hidupnya.

Meskipun sempat mengalami pusing karena goncangan ombak, tapi dirinya merasa dapat pengalaman baru.

“Kita tadi diberikan ilmu pengetahuan, bahwa ternyata kapal rumah sakit memiliki kemanfaatan luar biasa. Karena di dalamnya terdapat ruangan medis, ruangan operasi bahkan ada tempat ambulans-nya,” ucap Jimmy.

Sementara itu, Guru SMK Darul Ma’arif Plus Payaman Solokuro Budi Hariyono menyampaikan, Karya Wisata kapal RS Apung Laksamana Malahayati ini bisa menambah ilmu pengatahuan bagi anak didiknya.

“Kita tahu ilmu pengetahuan itu tidak hanya di peroleh dari bangku saja. Tapi juga bagaimana anak didiknya bisa mengenal lingkungan sekitar. Karena ini selaras dengan kurikulum Teaching Victory,” kata Budi.

Kader PDI Perjuangan, Laksamana Madya TNI (Purn) DR Agus Setiadji mengatakan, karya wisata bahari yang diikuti puluhan siswa-siswi di Lamongan ini untuk mengingatkan jika Indonesia adalah negara maritim. 

“Wisata ini diharapkan bisa memberikan informasi atau pengetahuan bagi para siswa-siswi agar belajar untuk lebih mengenal laut,” kata Mantan Stafsus Laksdya TNI (Purn) Agus Setiadji.

Atas dedikasi tim medis dan kru RS Apung Laksamana Malahayati, Agus turut bangga karena telah melaksanakan tugas dengan sangat maksimal.

“Kalau ini bisa diteruskan, Insya Allah kita akan bangun kapal rumah sakit yang lebih besar lagi. Sehingga bisa beroperasi antar pulau dan samudra,” ucap Agus.

Kapal rumah sakti milik PDI Perjuangan tersebut sandar di Pelabuhan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP), Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan sejak Jumat (16/9).

Sehari setelahnya, tim medis kapal rumah sakit Laksamana Malahayati menggelar pengobatan gratis untuk warga sekitar pelabuhan. Info/red