18 January 2025

PUSTAKALEWI NEWS

Progresif dalam Pemikiran, Pluralis dalam Pemberitaan

Kabut Asap Selimuti Palembang, Warga Liburkan Anaknya Sekolah


56
/ 100


kabut palembang

Palembang – Kabut asap selimuti daerah Palembang Sumsel, sejumlah warga di Palembang bernisiatif meliburkan anak-anaknya untuk keluar dari rumah karena udara yang berbahaya. Pilihan ini diambil karena kekhawatiran warga terhadap kesehatan anak-anak mereka.

“Iya hari ini pilih libur saja, kasian mau diantar ke sekolah, nanti sekolah juga tidak bisa kontrol anak-anak,” aku Syahrul, salah satu orang tua di Palembang.

Dia pun mengungkapkan selain melarang anak ke luar rumah untuk bersekolah, ia pun memastikan anak-anaknya tetap berada di rumah, sehingga kondisi udara membaik.

“Ya saya lihat di pengumuman kualitas udara di google, Ispu nya berbahaya, kasian anak-anak,” sambung pekerja swasta ini.

kabut asap di Palembang

Karena menurut ia, kesehatan dan pendidikan anak-anak sama – sama penting. Karena itu, ia memilih lebih berkonsultasi pada guru dan sekolah anak-anaknya ketika melarang anaknya ke sekolah.

“Guna mengejar ketinggalan, saya yang komunikasi di group, agar guru-guru membagikan tugas di rumah sembari belajar bersama orang tua. Pendidikan dan kesehatan sama pentingnya, tidak tega melihat mereka di udara berbahaya,” ujarnya.

Karena dengan membiarkan anak-anak beraktivitas di luar rumah, maka akan sama dnegan memberikan kemungkinan mereka terserang penyakit pernapasan.

“Yang saya kasian sekali itu, anak-anak sekolah dasar. Kan paru-paru mereka masih belum kuat ya dengan udara seperti kotor ini, beda dengan orang lebih dewasa,” ujar ia.

Ia punn mengkritik pihak sekolah dan Pemda yang belum menegaskan agar mengubah metode belajar saat udara buruk.

“Katanya mau nunggu analisa dinkes atau apalah, itu kan gak solusi ya,” imbuhnya.

Dia pun berharap pemerintah lebih sigap mengeluarkan edaran mengenai aktivitas anak-anak.

“Hal sseperti ini sudah kita lalui saat pandemi Covid, jadi makin siaga menjaga kesehatan anak-anak, baik oleh bakteri, virus atau yang berbahaya lainnya,” imbuhnya.

Kekinian nilai ISPU pada pagi Jumat (29/9/2023) sudah pada kadar tidak sehat sampai berbahaya bagi pernapasan. info/red


56
/ 100