
Surabaya – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), bersama Nokia dan NVIDIA, meresmikan AI-RAN Research Center di Surabaya yang merupakan sebuah pusat pengembangan jaringan Radio Access Network (RAN) berbasis kecerdasan artifisial (AI).
AI-RAN Research Center gagasan Indosat Ooredoo Hutchison, Nokia, dan NVIDIA ini diharapkan bisa menjadi pondasi untuk menghadirkan AI kepada jutaan masyarakat Indonesia.
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menyebut, AI-RAN Research Center merepresentasikan tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia.
Mengusung tema ‘AI oleh orang Indonesia, untuk Indonesia’, pusat pengembangan ini menjadi lokasi pertama di Asia, hasil kolaborasi bersama antara Nokia dan NVIDIA di bidang AI-RAN.
Di saat konektivitas berpadu dengan komputasi, kecerdasan dihadirkan secara langsung di jaringan, dengan tetap menjaga kedaulatan data.
AI memberikan dampak positif, mulai dari tutor personal berbasis AI untuk anak-anak di wilayah terpencil, hingga pertanian presisi yang didukung oleh drone.
Bersama Nokia dan NVIDIA, kami membangun landasan bagi pertumbuhan berbasis AI untuk memperkuat masa depan digital Indonesia,” ujarnya.
Sementara, Ronnie Vasishta selaku Senior Vice President of Telecom NVIDIA menjelaskan bahwa bahwa AI Grid merupakan peluang terbesar bagi penyedia layanan telekomunikasi.
AI Grid menjadikan AI sebagai bagian keseluruhan dalam konektivitas, menghadirkan kecerdasan dalam skala besar dengan memanfaatkan jaringan nirkabel yang sudah ada di seluruh negeri.
“Infrastruktur AI-RAN yang didukung NVIDIA dan Nokia dan digunakan di AI-RAN Research Center ini menandai dimulainya era baru inovasi berbasis AI bagi masyarakat dan pelaku usaha di Indonesia,” ujarnya.
Langkah ini juga mengubah cara jaringan nirkabel dibangun dan dijalankan, agar bisa memberikan kinerja dan efisiensi yang lebih baik di era AI.
Dengan menggabungkan teknologi RAN unggulan, kami menunjukkan bagaimana AI dapat sungguh-sungguh mengubah kinerja dan kecerdasan jaringan telekomunikasi, sekaligus membangun fondasi yang kuat bagi masa depan digital Indonesia,” ujar Pallavi Mahajan, Chief Technology and AI Officer Nokia. Info/red

Berita Lainnya
Kurangi Emisi Karbon Telkomsel Tanam 1.050 Mangrove di Surabaya
PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Jawa Timur
Komdigi Dukung Sekolah Rakyat dengan Akses Internet Cerdas